PEKANBARU (VOXindonews) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Pekanbaru, Riau, telah menjaring calon legislatif melalui pencalegan dini. Dari 45 kursi calon anggota DPRD Kota Pekanbaru, telah mendaftar 35 orang melalui aplikasi SimPAN.

Ketua DPD PAN Kota Pekanbaru, Ir. Nofrizal, MM kepada VOXindonews di Pekanbaru, Ahad (27/3/2022) mengatakan 45 kursi yang akan diperebutkan itu untuk enam Daerah Pemilihan (Dapil). ''Ada beberapa dapil yang sudah berlebih calonnya, tapi ada juga yang belum lengkap,'' ujarnya.

Menurut Nofrizal, pihaknya menargetkan 120 persen kursi calon atau 60 orang. ''Sekarang masih kader yang mendaftar. Insya Allah target kita selanjutnya akan lebih memfokuskan tokoh-tokoh masyarakat, baik pensiunan pemerintahan, BUMN/D serta pengusaha,'' paparnya.

Sedangkan kader muda atau milenial, katanya, nanti akan dibuat rekrutmen sendiri. Namun tetap lewat SimPAN, tapi perlu diberikan pemahaman khusus karena milenial itu melek teknologi dan informasi. ''Jadi analisa mereka lebih bagus,'' tutur Nofrizal.

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru ini menambahkan pihaknya juga memperhatikan kuota perempuan 30 persen. Tapi minat perempuan untuk masuk partai masih kurang.

''Pola kita pola rekrutmen kelompok-kelompok masyarakat. Baik dengan pelatihan maupun sosialisasi pada saat reses dan memanfaatkan momentum anggota dewan turun di dapilnya,'' ungkapnya.

Ada hal menarik ketika merekrut melalui aplikasi SimPAN. Setelah mendownload, mereka bisa mengikuti update berita-berita aktual PAN. ''Sehingga menambah pengetahuan mereka  dan menghindari dari berita-berita hoax,'' kata Nofrizal.

Dikatakan, pencalegan dini mempermudah dalam perekrutan saksi. Apalagi  antusias  masyarakat untuk menjadi caleg cukup besar. ''Sehingga jika target kita 120 persen (60 orang). Jika 1 orang berhasil merekrut 20 orang,  maka sudah ada 1.200 saksi. Artinya, sudah separo TPS yang terisi dari  2.400 TPS di Pekanbaru. Sisanya, struktur partai yang mencari. Struktur kita 15 DPC dan 83 ranting, '' papar Nofrizal meyakinkan. (FJ)