BENGKALIS (VOXindonews) - PT Sumatera Riang Lestari (SRL) melakukan operasi pasar minyak goreng di 20 desa yang berada di pulau Rupat Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Inhil. Kegiatan ini berlangsung dari  29 Maret 2022 hingga 9 April 2022 lusa.

Menurut Head CSR PT. Sumatera Riang Lestari, Bayu Sukma dalam siaran persnya, Kamis (7/4/2022), kegiatan ini dilatar belakangi oleh sulit dan tingginya harga  minyak  goreng kemasan di pasaran bahkan sampai ke daerah pedesaan.

''Untuk membantu dan memudahkan masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau, maka kita distribusikan sampai ke pelosok desa dengan harga terjangkau yang jauh dibawah pasaran saat ini,'' ujarnya.

Bayu menjelaskan, rata-rata saat ini harga  minyak goreng di pasaran berkisar Rp 24.000 sampai Rp 28.000 perliternya. Sementara untuk meringankan masyarakat, saat ini harga minyak goreng mereka jual ke masyarakat hanya Rp. 28.000,- per dua liter. ''Artinya setiap KK yang membeli minyak goreng ini kita subsidi setengah harga dari harga pasar,'' katanya.

Pada kesempatan ini, PT SRL menyiapkan total 26.422 liter minyak yang diperuntukkan kepada 13.211 kepala keluarga, dengan harga Rp 28.000 per dua liternya. ''Sebanyak 26.422 liter tersebut kita distribusikan di 20 desa sekitar areal operasional kita yang terdiri dari 19 desa di Pulau Rupat dan satu desa di Kabupaten Indragiri hilir,'' terang Bayu.

Dikatakan, pendistribusi minyak goreng itu bekerjasama dengan seluruh unsur perangkat desa, babinkamtibmas dan babinsa. Jadi sebelum hari H kegiatan setiap desa,  sudah didistribusikan kupon melalui kepala desa setempat untuk dibagikan ke masyarkat. Lalu nanti sesuai jadwal yang sudah ditentukan, warga cukup datang  bawa kupon ke lokasi yang sudah ditentukan untuk menukarkannya dengan minyak goreng. Masing masing KK dijatah hanya 2 liter.

Pantauan di lapangan, masyarakat nampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Kegiatan tetap berlangsung dengan memperhatikan prokes yang ketat.

Sementara salah satu warga di Rupat, Hengki (41 ) yang ikut dalam kegiatan tersebut  merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini, apalagi saat ini bulan puasa dan sebentar lagi mau lebaran.

Hengki  mengaku memiliki satu istri dan 2 orang anak yang masih sekolah. Ia berharap kegiatan-kegiatan yang meringankan beban ekonomi masyarakat seperti ini sangat  ditunggu-tunggu oleh masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, selain PT. Sumatera Riang Lestari, beberapa perusahaan HTI sejenis juga melakukan hal yang sama. Dari beberapa sumber yang kita dapatkan, sebelumnya PT.SAU, PT.NWR, PT. NSR, PT. WBL dan beberapa perusahaan HTI telah melakukan program yang sama di kabupaten Pelalawan, Kampar dan Kuantan Singingi.(FJ/Rls).