VOXCrimLaw

Enam Tersangka Pengeroyok Ade Armando, 2 Ditangkap 4 Masih Buron

Redaktur : Fendri Jaswir
Rabu, 13 April 2022 06:34 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan memperlihatkan foto tersangka

JAKARTA (VOXindonews)  - Polda Metro Jaya menangkap dua terduga pelaku pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando. Sedangkan 4 orang lainnya kini masih diburu.

 

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, polisi telah menetapkan enam orang tersebut sebagai tersangka pemukulan Ade Armando.

Dia mengatakan, pengungkapan pelaku pengeroyokan ini berdasarkan penyelidikan dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

"Dari sana didapat fakta-fakta hasil penyelidikan dengan data hasil penyelidikan tersebut kita rumuskan bersama dan tetapkan 6 tersangka perkara pengeroyokan Ade Armando," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Tubagus Ade Hidayat di Polda Metro Jaya pada Selasa 12 April 2022 seperti dikutip Tempo.co

Ade mengungkapkan dua orang ditangkap di dua tempat berbeda yaitu di wilayah Jonggol, Bogor, Jawa Barat, dan Jakarta Selatan. Polisi kini tengah meminta keterangan dari dua tersangka yang telah ditangkap.

"Yang sudah kami amankan Muhammad Bagja pekerjaan wiraswasta ditangkap di Jaksel. Kedua berhasil diamankan di Jonggol, wiraswasta Qomar," kata Tubagus Ade.

Sedangkan empat orang yang kini masih buron adalah:

1. Diya Ul Haq
2. Ade Purnama
3. Abdul Latif
4. Abdul Manaf

Meski begitu, Ade mengatakan, tak menutup kemungkinan pelaku akan bertambah. "Jumlah tersangka masih bisa terus bertambah dua dari 6 ditetapkan tersangka berhasil diamankan," ungkap Tubagus.

Ade mengatakan, pengungkapan nama-nama tersebut merupakan hasil kajian scientific dari pihaknya dan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum.

Polisi saat ini masih belum mengungkap motif dari para pengeroyok ini. Polisi masih mendalami keterangan dari 2 tersangka tersebut.

Tubagus Ade mengimbau para pelaku untuk segera menyerahkan diri. "Empat orang lainnya kami imbau agar segera serahkan diri," kata Ade.

Sebelumnya, Ade Armando dikeroyok sekelompok orang di depan Gedung DPR RI pada saat demo 11 April 2022 digelar di sana. Pengeroyokan terjadi setelah massa mahasiswa dari BEM SI bubar. (FJ)