VOXNasional

Presiden Jokowi : Biaya Haji Belum Final, Masih Dikaji

Redaktur : Fendri Jaswir
Selasa, 24 Januari 2023 17:58 WIB
Presiden Jokowi sangat meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung

JAKARTA (VOXindonews) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal wacana kenaikan biaya haji 2023 yang diusulkan Kementerian Agama (Kemenag). Jokowi menegaskan kenaikan biaya haji masih dikaji.

"Biaya masih dalam proses kajian," kata Jokowi saat meninjau proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung, di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, seperti dilansir detikNews, Selasa (24/1/2023).

Jokowi menegaskan biaya haji 2023 yang diusulkan Kemenag menjadi Rp 69 juta belum final. Dia menekankan biaya haji 2023 masih dalam kalkulasi.

"Belum final, belum final sudah ramai, masih dalam proses kajian, masih dalam proses kalkulasi," ujarnya seperti dikutip detikcom.

Sebelumnya, Kemenag mengusulkan kenaikan biaya haji pada 2023 naik menjadi Rp 69 juta. Wacana itu mencuat saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di kompleks Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Tahun ini pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jemaah sebesar Rp 98.893.909, ini naik sekitar Rp 514 ribu dengan komposisi Bipih Rp 69.193.733 dan nilai manfaat sebesar Rp 29.700.175 atau 30 persen," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja bersama Komisi VIII, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1).

Yaqut menuturkan wacana ini nantinya akan dibagi beban pembiayaannya dengan skema 70-30 persen. Sebesar 70 persen atau Rp 69 juta dibebankan kepada jemaah, sementara 30 persennya atau Rp 29,7 juta ditanggung pemerintah melalui dana subsidi.

"Jadi dana manfaat atau bahasa awamnya itu orang sering menyebut subsidi itu dikurangi, tinggal 30 persen. Yang 70 persen menjadi tanggung jawab jemaah," kata Yaqut seusai rapat kerja. (FJ)