VOXMeranti

Usai Deklarasi Calon Gubernur Riau, Adil Mundur dari Ketua PKB

Redaktur : Fendri Jaswir
Senin, 31 Januari 2022 22:04 WIB
HM Adil Deklarasi Calon Gubernur Riau dan surat pengunduran diri sebagai Ketua PKB

PEKANBARU (VOXindonews) – Bupati Kepulauan Meranti HM Adil mengundurkan diri dari Ketua DPC PKB Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, menyusul deklarasi calon Gubernur Riau 2024 sehari sebelumnya.

Sekretaris DPW PKB Riau, Ade agus Hartanto, membenarkan pengunduran diri HM Adil itu. “Benar, tadi saya juga sudah diwawancari wartawan di DPRD,'' kata Ketua Komisi I DPRD Riau itu, Senin (31/1/2022).

Dalam surat yang disampaikan ke Ketua Umum DPP PKB, HM Adil menyatakan alasan pengunduran diri karena ingin fokus menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Bupati Kepulauan Meranti.

Dia mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Ketua Umum DPP PKB yang telah memberikan kesempatan untuk menjadi Ketua DPC PKB, serta menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat hal-hal yang tidak baik selama menjabat Ketua DPC PKB.

Surat yang dibuat di Selatpanjang, Meranti, itu tidak mencantumkan tanggal. Tapi beredar di tangan wartawan hari ini. Surat itu ditembuskan ke DPW PKB Riau dan DPC PKB Meranti.

Sehari sebelumnya, H. Muhammad Adil SH mendeklarasikan diri sebagai calon Gubernur Riau 2024. Mantan anggota DPRD Riau dari Partai Hanura itu menjadi orang yang pertama mendeklarasikan diri sebagai Calon Gubernur Riau 2024-2029.

Helat deklarasi itu berlangsung di Pendopo Amarta Puri, Jalan Soekarno-Hatta, Sabtu (29/1/2022) siang hingga sore. Deklarasi tim pemenangan disampaikan oleh seluruh Tim Songo Banyu Mili Riau yang dipimpin Suro Abadi, Tim Songo Banyu Mili Pekanbaru, dan Tim AOK Riau yang dipimpin oleh Zainuddin hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.

Setelah deklarasi, tim dikukuhkan langsung oleh H Muhammad Adil SH di depan ratusan pendukungnya dan sejumlah tokoh pejuang pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti. Selain itu, turut dihadiri para tokoh agama, ormas dan lintas etnis, seperti Jawa, Batak, Minang, Bugis dan Tionghoa Riau.

Bahkan helat besar itu tersebut turut mengundang dan dihadiri oleh masing masing jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti. Pasca pengukuhan, seluruh tim terkait diminta untuk menjalankan tugas, agar tekat Adil untuk duduk di kursi Gubernur Riau periode mendatang dapat terwujud.

"Dengan ini saya Gubernur Riau 2024-2029. Saya percaya kepada saudara-saudara yang dilantik akan dapat mempertangung jawabkan terhadap tugas-tugas yang diberikan. Sehingga visi menuju Riau maju dan bertarbat terwujud," ujar Adil.

Kepada wartawan, tekad mantan anggota DPRD Riau dua periode ini benar benar-bulat, berangkat dari kekecewaan terhadap kinerja Pemprov Riau di bawah kepempinan Syamsuar saat ini.

"Setelah berpikir panjang, boleh saya katakan miris dengan keadaan Provinsi Riau saat ini, termasuk kabupaten dan kota yang ada. Seperti Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini menduduki tingkat kemiskinan tertinggi, hingga 25,28 persen di Riau," ujarnya  seperti dikutip riaupos.co.

Selain itu dibeberkannya, kondisi yang sama juga terjadi terhadap capaian standar pendidikan di daerah yang ia pimpin. Jauh dari kata ambang batas wajar, karena tidak mendapatkan perhatian yang serius dari provinsi yang masuk dalam kategori penghasil minyak sawit dan bumi terbesar di Indonesia.

"Ini yang membuat saya terpanggil untuk menjadi Gubernur Riau 2024-2029. Walaupun saya dari Meranti, saya yakin dan percaya, nasibnya yang sama juga terjadi pada kabupaten dan kota masih kurang mendapatkan perhatian itu," tegasnya.

Adil cukup yakin dan mampu memimpin Riau periode mendatang dengan landasan kerja tulus, ikhlas dan cerdas. Seperti saat ini, Adil mengaku dengan jumlah APBD Meranti yang minim dari kabupaten dan kota lain, sejumlah janji politiknya mulai terwujud.

‘’Insya Allah, saat ini warga Kepulauan Meranti yang mau berobat tetapi tidak punya BPJS Kesehatan, silahkan datang ke Rumah Sakit Awal Bros Riau dan Kepulauan Riau cukup menunjukkan KTP-nya, berobatnya gratis,’’ ungkapnya.

Begitu juga soal pembangunan Sumber Daya Manusia. Dia mengaku, sebagai Bupati Kepulauan Meranti sudah memberikan bea siswa bagi generasi penerus Kepulauan Meranti. Dan modal ini juga yang akan ia bawa nanti, ketika diamanahkan memimpin Bumi Lancang Kuning. (FJ)