- 08/05/2024
PEKANBARU (VOXindonews) - Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Provinsi Riau segera membangun kawasan olahraga berkuda terpadu dengan lintasan pacu berkelas Internasional di Kota Pekanbaru.
''Jika rencana ini terwujud, inilah kawasan dan track berkuda berkelas Internasional pertama di Indonesia,'' ujar Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi Riau Ir. H. Marjoni Hendri, MTr. IP pada pembukaan Musyawarah Kota (Muskot) Pordasi Pekanbaru di Hotel Premier, Pekanbaru, Senin (21/3/2022) petang.
Muskot Pordasi Pekanbaru dibuka oleh Asisten II Setda Kota Pekanbaru, Ir. Hj El Sabrina, MP mewakili Walikota Pekanbaru. Hadir Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Aswendi dan Ginda Burnama, Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil serta Ketua Pengprov Pordasi Sumut Tarigan.
Menurut Marjoni, pihaknya sudah menyediakan lahan seluas 50 hektar di Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru. Bekerja sama dengan Dr. dr. Zulmaeta, Sp. OG, Datuak Rangkayo Basa, dokter ahli yang hobi berkuda, lahan tersebut kini sedang dikerjakan.
Dikatakan, di kawasan itu akan dibangun lintasan (track) pacu kuda berkelas Internasional. Juga akan dibangun tribun terbuka dan tribun tertutup. Selain itu, akan dibangun anjungan-anjungan untuk 34 Pengprov Pordasi seluruh Indonesia.
''Setiap provinsi akan punya anjungan dan kawasan tersendiri untuk memelihara kuda sekaligus kandangnya. Jadi tak perlu setiap saat membawa kudanya ke Pekanbaru,'' papar Marjoni yang juga Ketua Harian IKMR Provinsi Riau itu.
Disamping itu tentu sarana pendukung lainnya seperti pemondokan, rumah ibadah, dan tempat rekreasi lainnya. ''Kawasan ini tidak hanya untuk berkuda, tapi juga akan menjadi kawasan wisata dan rekreasi bagi masyarakat,'' ujar Marjoni.
Dengan terbentuknya kawasan olahraga berkuda terpadu tersebut diharapkan membawa multiplier efek kepada masyarakat sekitar dan Kota Pekanbaru. Terutama mengangkat ekonomi masyarakat setempat.
Walikota Pekanbaru seperti disampaikan El Syabrina berharap Muskot Pordasi menghasilkan pemimpin yang mampu meningkatkan prestasi olahraga berkuda, khususnya di Pekanbaru. ''Siapa pun yang akan terpilih, diharapkan mampu meningkatkan prestasi olahraga berkuda di Pekanbaru,'' ujarnya.
Sampai berita ini disiarkan, Muskot masih berlangsung. Dari 17 stable (klub olahraga berkuda), hadir 15 stable. Bisik-bisik di antara peserta, akan terjadi aklamasi dalam pemilihan dengan calon tunggal Ginda Burnama, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru.(FJ)