PEKANBARU (VOXindonews) - Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Ahad, 3 April 2022 melalui kombinasi metode Hisab dan Rukyat. Namun Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan awal puasa hari Sabtu, 2 April 2022 melalui metode hisab.

Di Pekanbaru, jemaah Muhammadiyah telah melaksanakan sholat Taraweh,  Jum'at (1/4/2022) malam ini. Di Masjid Taqwa Muhammadiyah,  Jl. HOS Cokroaminoto, Pekanbaru, misalnya, cukup ramai jemaah yang taraweh. ''Alhamdulillah banyak,'' kata Yusman Yusuf, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau yang sholat di sana.

Menurut Yusman, santapan rohani Ramadhan disampaikan oleh Ustad Dr. Baidarus Muhammad, MAg, dosen UMRI. Sedangkan bertindak sebagai imam  Ustad Arfanuddin. Dalam tausyiahnya Baidarus membahas perbedaan tentang penetapan awal Ramadhan antara Muhammadiyah dengan Pemerintah,  antara hisab dengan rukyat.

Hal yang sama juga terjadi di Mesjid Al Fida' Muhammadiyah, Jl. KH. Ahmad Dahlan. Seperti dilaporkan Jabarullah, salah seorang jemaah, cukup banyak jemaah laki-laki dan perempuan yang sholat taraweh. Mereka juga mengikuti ceramah agama yang disampaikan Ustad Syafizal Syukur, mantan Ketua PDM Pekanbaru.

Sholat taraweh juga dilaksanakan di masjid-masjid Muhamadiyah lain seperti Masjid Taqwa Jl. Srikandi, Masjid Taqwa Komplek Panti Asuhan Jl. Kesuma, Masjid Taqwa Jl. Cipta Karya Komplek SMKM 3, Masjid Nurul Yaqin Jl. Paus, Masjid Al Furqan Jl. Jenderal, Masjid Abubakar Assidiq Jl. Sukarno Hatta Labuh Baru dan Masjid Al Manar Jl. Sekolah/ Kayangan Rumbai.

Menariknya,  Mesjid Dar El Tasqit, Taman Karya XX, walaupun bukan masjid Muhammadiyah, namun sholat taraweh tetap jalan malam ini. ''Itu untungnya kalau pengurus masjid dan RT nya orang Muhammadiyah,'' ujar Jon Hendri Hasan, jamaah setempat melaporkan.

Dari daerah luar Pekanbaru, juga dilaporkan telah melaksanakan sholat taraweh malam ini. Seperti Masjid Taqwa, Ranting Karya Tinggi, Cabang Kampar 3. Begitu pula di Masjid Taqwa Ujung Baru, Rokan Hulu. Namun dari foto yang dikirim,  belum terlalu banyak jemaahnya. (FJ)