VOXKuansing

Diumumkan Pemenang Lomba Karyatulis Jurnalistik Pacu Jalur 2022, Ini Nama-namanya

Redaktur : Fendri Jaswir
Jum'at, 02 September 2022 08:28 WIB
Para pemenang Lomba Karyatulis Jurnalistik Pacu Jalur 2022 bersama Ketua PWI Kuansing Ultrasandi dan dr Fahdiansyah

TELUKKUANTAN (VOXindonews) - Mendapat dukungan penuh dari Klinik Malikha, PWI Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, sukses menggelar lomba karya tulis jurnalistik (LKTJ) sempena festival pacu jalur 2022. Dari 17  tulisan yang masuk, ada tiga karya tulis yang dinobatkan sebagai karya terbaik.

Ketiganya adalah 'Sosok Yusran Murti Penggiat Pacu: 30 Tahun Dokumentasikan Pemenang Pacu Jalur' karya Desriandi Candra dari Riau Pos, 'Selamatkan Anak Pacu Dalam Hitungan Detik' yang ditulis wartawan Pekanbaru Pos M Syaifullah dan 'Kehadiran Jalur Inhu:  Dulu Sempat “Dibenci”, Sekarang Malah Dinanti' karya Idi Susianto dari Kuansingterkini.com.

Penutupan LKTJ dengan mengangkat tema 'riuh riang kayuah di Tepian Narosa' ini dilaksanakan secara sederhana di Telukkuantan, Kamis (1/9/2022) siang. Hadir dr. Fahdiansyah selaku owner Klinik Malikha dan Said Mustafa Husin dari PWI Riau.

Ketua PWI Kuansing, Ultra Sandi mengatakan LKTJ yang digelar dalam rangka untuk memeriahkan Pacu Jalur 2022, sekaligus mengasah keahlian menulis wartawan di Kuansing.

"Alhamdulillah kawan-kawan antusias. Nyatanya ada 17 tulisan yang ikut LKTJ," kata Ultra mengapresiasi peserta seperti dikutip Goriau.com

"LKTJ ini dalam rangka memeriahkan festival pacu jalur, sejalan dengan penghargaan terhadap kawan-kawan yang meliput pacu jalur," ujar Ultra.

Ultra mengapresiasi kepedulian Klinik Malikha terhadap wartawan di Kabupaten Kuansing. Sebab, LKTJ merupakan bagian dari peningkatan kompetensi wartawan.

"Kita ucapkan terima kasih kepada dr. Fahdiansyah, karena beliau sangat peduli dengan insan wartawan dan budaya pacu jalur," ujar Ultra.

Dikatakan Ultra, adanya LKTJ sempena festival pacu jalur merupakan wujud kepedulian PWI Kuansing dalam melestarikan budaya yang sudah berusia ratusan tahun. Pelestarian budaya butuh dukungan semua pihak, termasuk pihak swasta.

"Mudah-mudahan tahun depan lebih meriah lagi dan lebih banyak pihak-pihak yang peduli dengan pelestarian budaya pacu jalur," tutup Ultra.

Sementara Owner Klinik Malikha dr Fahdiansyah mengatakan LKTJ tersebut dilatarbelakangi keinginan untuk memeriahkan Iven Pacu Jalur 2022 yang dua tahun tidak bisa digelar akibat pandemi Covid-19.

"Kita berharap iven Pacu Jalur tahun ini lebih meriah dalam hal pemberitaan sehingga lebih semarak," kata dokter yang akrab disapa Ukup.

Dikatakan Ukup, LKTJ ini telah dinilai oleh juri yang kompeten di bidangnya. Sehingga penilaian dilakukan secara objektif oleh dewan juri.

"Terima kasih kepada kawan-kawan yang telah ikut LKTJ, semoga kedepan kegiatan serupa bisa digelar kembali," katanya. (FJ)