PEKANBARU (VOXindonews) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Dedy Sambudi memboyong belasan Kepala Dinas untuk menghadiri Forum Silaturahmi Pengurus dan Keluarga Besar Forum Masyarakat Kuantan Tengah (FMKT) Kota Pekanbaru di Wisma Jalur, Jl. Setia Maharaja, Pekanbaru, Sabtu (21/1/2023).

''Ini sesuai dengan surat perintah tugas yang diberikan Bapak Plt Bupati Kuansing. Ini menandakan beliau begitu perhatian dengan acara FMKT ini. Namun beliau berhalangan, dan memohon maaf, serta menyampaikan salam untuk bapak ibuk semua,'' ujar Sekda sembari memperkenalkan pejabat yang hadir satu persatu.

Menurut Dedy, pemerintahan Kuansing saat ini berjalan dengan baik. Program-program pembangunan berjalan sesuai dengan prioritas. Tahun ini mereka akan membangun Lapas yang sudah over capacity dan kantor Kodim. Program kesehatan dan beasiswa juga diprioritaskan.

Dedy menepis isu-isu atau pemberitaan yang menyebutkan hubungan Plt Bupati dengan Sekda belakangan tidak harmonis lagi. ''Kami baik-baik aja. Hubungan kami langgeng, tak ada masalah,'' ujarnya.

Dia berharap keluarga besar FMKT memberikan dukungan terhadap pemerintahan Kuansing. Dukungan dari dunsanak di rantau sangat berarti untuk kemajuan kampung halaman. ''Kami berharap dukungan dari bapak dan ibuk semua untuk kemajuan kampung kita,'' katanya.

Penasehat FMKT Pekanbaru, Dr. Edyanus Herman Halim Datuak Bisai mengajak keluarga besar FMKT untuk memperkuat silaturahmi dan organisasi. ''Jika kita kompak dan solid, program-program ke depan dapat dilaksanakan, terutama program sosial kemasyarakatan,'' ujar dosen FEB Unri itu.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Umum FMKT Dr. Elfis Suanto. Menurutnya, dengan kesolidan maka semua yang sulit menjadi mudah. ''Terbukti acara hari ini adalah partisipasi dari seluruh keluarga besar FMKT,'' ujarnya.

Ketua panitia Drs. Asrin Hamzah mengatakan dukungan dari anggota dan keluarga besar FMKT Pekanbaru cukup besar. Semua biaya yang dikeluarkan untuk acara ini berasal dari keluarga besar. Sehingga muncul ide agar sumbangan ini dikelola seperti Gerakan Seribu Minang (Gebu Minang).

Sehingga nantinya dana bisa dimanfaatkan untuk sosial seperti kemalangan atau sakit dan kegiatan-kegiatan seni budaya. Misalnya, latihan   tari atau randai serta kesenian lainnya. ''Jika uang ada dan terkumpul, semua kegiatan bisa dilaksanakan dan lancar,'' ujarnya.

Acara silaturahmi FMKT Pekanbaru ditutup dengan  nyanyi diiringi orgen tunggal dan makan siang bersama. (FJ)