- 12/05/2025
PEKANBARU (VOXindonews) - Menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H, Ikatan Keluarga Pulau Aro Pulau Kedundung (IKPP) Pekanbaru, menyelenggarakan silaturahim dan tausyiah agama di kediaman salah seorang anggota IKKP, Sukman, di Pekanbaru, Ahad (12/3/2023).
Sekitar 50 kepala keluarga hadir dalam silaturrahim tersebut. Menurut Ketua IKPP Pekanbaru, Asrin Hamzah, warga Pulau Aro Pulau Kedundung, Kuantan Tengah, Kuansing, di Pekanbaru, lebih dari 100 KK. ''Alhamdulillah, yang hadir hari ini sekitar separo,'' ujarnya.
Asrin mengatakan pertemuan silaturahim IKPP ini biasanya sekali sebulan dilaksanakan. Bergiliran dari rumah ke rumah. Namun sejak Covid-19 melanda, pertemuan agak terhenti. Beberapa bulan lalu dilaksanakan di rumah ketua di kompleks Perumahan Rajawali Sakti, Panam.
Ibu-ibu warga IKPP Pekanbaru
Asrin yang pensiunan guru dan mantan wakil kepala SMPN itu mengajak warga IKPP Pekanbaru tetap kompak dan menjaga tali silaturahmi. ''Bila kita kompak dan solid, semua persoalan dapat diatasi,'' tuturnya.
Menurut Asrin, pertemuan rutin ini memang tidak dibarengi dengan arisan karena bisa membebani keluarga. Namun bakul tetap dijalankan untuk membantu keluarga yang sakit dan kemalangan.
Bapak-bapak warga IKPP Pekanbaru
Ustad Delfizar dalam ceramahnya menekankan tiga hal yang perlu diperhatikan dalam bulan menyambut Ramadhan ini. Pertama, memperbanyak sedekah atau memberi. Jangan pelit atau kikir. Sebab, orang dermawan pasti disenangi semua orang. Sebaliknya, orang pelit tidak disenangi semua orang.
Kedua, harus tingkatkan kesabaran. Tidak boleh mudah tersulut emosi. Marah bisa membatalkan puasa. Ketiga, saling memaafkan. ''Menjelang puasa ini kita harus membuka pintu ma'af. Saling memaafkan. Agar puasa kita diterima oleh Allah SWT,'' ujarnya.
Usai acara, seluruh keluarga bermaaf-maafan, baik yang tua maupun yang muda dan belum berkeluarga. Selanjutnya mereka foto bersama.
Pertemuan bulan depan dilaksanakan setelah Lebaran Idul Fitri sekaligus halal bi halal. ''Rencananya di rumah Pak Jahar di Jl. Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru,'' kata Asrin. (FJ)