VOXPolitic

Puan Bertemu AHY, Pertemuan Kakak dan Adik, AHY Puji Puan

Redaktur : Fendri Jaswir
Minggu, 18 Juni 2023 11:17 WIB
Puan Maharani salam komando dengan AHY

JAKARTA (VOXindonews) - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai berolahraga pagi di kawasan GBK, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Keduanya terlihat berjalan dan bersalaman menuju tempat konferensi pers.

Pantauan detikcom di lokasi, AHY dan Puan bertemu sekitar pukul 08.48 WIB. AHY sebelumnya sudah tiba lebih dahulu di Plataran Senayan bersama dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Puan dan AHY diketahui sempat berolahraga pagi ini. AHY datang dari Sudirman-Thamrin, sedangkan Puan berolahraga dari Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan.

Terlihat Puan mengenakan setelan olahraga berwarna hitam. Sementara AHY mengenakan kaus biru berlambang burung garuda.

AHY terlihat menyapa Puan. Keduanya saling bertukar sapa.

"Dari Denpasar kan jauh, ngimbanginnya tadi susah," ucap AHY.

"Akrab kok," kata Puan kepada wartawan.

Hadir di lokasi Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto, Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Politisi PDIP Masinton Pasaribu.

Sementara dari Demokrat tampak anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan, Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon, politikus Demokrat Didik Mukriyanto hingga Santoso.

Pertemuan kakak dan adik

Puan mengungkap keduanya berbicara akrab seperti kakak dan adik.

"Tadi pertemuannya itu kurang lebih 1 jam lebih, gak terasa tadi kalau gak inget waktu saya rasanya mau terus ngobrol. Ternyata banyak sekali yang bisa diomongin, bisa seperti kakak adik," kata Puan.

Puan mengungkap AHY sempat meminta izin menganggapnya seperti seorang kakak. Puan pun mengizikannya.

"Tadi mas AHY bilang mbak boleh ya saya menganggap mbak seperti kakaknya, ya boleh dong," kata Puan.

Ia mengungkap pembicaraan antara AHY dan Puan itu berlangsung cair dan keduanya juga sempat sarapan bersama. Selain itu, Puan dan AHY sempat berjalan pagi sebelum pertemuan.

"Kalau kemudian ngobrolnya itu antara ketua umum dan Ketua DPR itu kayanya nggak 1 jam lebih ya 20 menit juga udah selesai karena ngmongnya serius pastinya, jadi tadi kita ngobrol-ngobrol sambil bersantap bubur. Buburnya enak sekali," kata Puan.

Puan juga mengungkap pertemuan hari ini tidak hanya ditunggu-tunggu media, tetapi juga ditunggu-tunggu oleh kedua pihak.

Politik rekonsiliasi

Dalam pertemuan itu, AHY membicarakan pentingnya politik rekonsiliasi di antara kedua partai ini.

"Bagaimanapun PDIP dan Partai Demokrat ini merupakan dua partai yang punya pengalaman sebagai the ruling party, tapi juga sebagai partai oposisi. Mungkin tidak banyak yang punya pengalaman seperti itu. Paripurna," kata AHY.

AHY mengungkit hubungan antara partainya dengan PDIP selama 20 tahun terakhir. Menurutnya, selama ini kedua partai itu kerap dianggap memiliki hubungan yang tidak begitu baik.

"Namun demikian kita juga tahu dalam kurun waktu dua dekade terakhir ini paling tidak dari 2004 hingga tahun ini seringkali dianggap komunikasi dan hubungan kedua partai belum bisa berjalan dengan sebaik yang diharapkan," ujarnya.

Namun, AHY menegaskan, pihaknya enggan kembali mengungkit masa lalu. Dia berharap hubungan di antara mereka dapat membaik dan dapat terus mencari solusi bersama.

"Tentu saya tidak ingin membahas masa lalu. Tetapi hadirnya kami berdua mudah-mudahan menjadi oase bahwa politik itu seringkali menempatkan seseorang atau partai dalam posisi dan sikap yang berbeda. Tetapi persahabatan kami berdua, Mbak Puan Maharani, yang juga selama ini berhubungan dengan baik dengan kami sekeluarga, mudah-mudahan juga menjadi bentuk yang baik bahwa segala sesuatunya bisa kita carikan solusinya, dibicarakan," kata dia.

Lebih lanjut AHY mengatakan saat ini sikap antara Demokrat dan PDIP belum sama. Namun, kata dia, pertemuan seperti ini menjadi bentuk politik rekonsiliasi yang dinantikan masyarakat Indonesia.

"Dan walaupun, sekali lagi, belum selalu pasti pada posisi dan sikap yang sama, tapi insyaAllah untuk bangsa dan negara, politik rekonsiliasi semacam ini sangat dibutuhkan dan dinantikan oleh masyarakat Indonesia," kata AHY.

Puji Puan

AHY memuji sosok Puan sebagai pemimpin dan politisi perempuan yang hebat.

"Masa depan adalah milik kita, generasi muda Mbak Puan adalah salah satu tokoh, pemimpin, politisi perempuan yang hebat," kata AHY.

Tak cukup sampai di situ, AHY juga memuji kiprah Puan di parlemen dan pemerintahan yang tidak diragukan lagi rekam jejaknya. AHY mengatakan Puan juga menyampaikan banyak hal dalam diskusi ini.

"Lengkap rekam jejaknya, baik di parlemen maupun di pemerintahan tentunya banyak hal yang bisa beliau sampaikan dan kita diskusikan bersama," kata AHY.

AHY mengatakan pihaknya juga ingin berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Walaupun, kata AHY, dalam latar belakang yang berbeda.

"Kami pun demikian, saya termasuk yang ingin terus memberikan manfaat dan juga berperan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa dan bernegara dengan latar belakang yang berbeda tetapi sekarang dalam dunia politik yang sama," kata AHY.

AHY mengatakan silaturahmi ini tidak hanya membicarakan politik Pemilu 2024. Akan tetapi, kata AHY, juga membicarakan banyak isu kebangsaan dan isu negara yang bisa dilanjutkan bersama.

"Mudah-mudahan silaturahim tentu tidak hanya membicarakan politik praktik politik Pemilu 2024 tetapi banyak lagi isu kebangsaan, isu negara, isu rakyat, yang bisa kita lanjut bersama," ujarnya. (FJ/Rls)