- 29/01/2025
PEKANBARU (VOXindonews) - Jika tidak ada halangan, Kamis (13/7/2023) besok, Prof. Dr. Ir. H. Tengku Dahril, M.Sc. dilantik sebagai Rektor Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I) di Gedung Daerah Datuk Laksemana Mangku Diraja, Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Pelalawan, Pangkalankerinci.
Ketua Pengurus Yayasan Amanah Pelalawan (YAP) T. Zulmizan F. Assagaff, SE, M.Si., Ak., CA, Rabu (12/7/2023), mengatakan pelantikan Rektor ITP2I yang baru ini untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut setelah pejabat lama Dr. Muhammad Syafi'i, S.Pd., M.Si. mengundurkan diri pada tanggal 2 Mei 2023 karena dilantik sebagai pejabat struktural di Universitas Riau, instansi asalnya.
Lalu, Yayasan Amanah Pelalawan (YAP) mengangkat Wakil Rektor I Reiza Mutia AR, STP, M.Eng. sebagai Pelaksana Tugas (PLT.) Rektor ITP2I.
"Alhamdulillah, setelah lebih kurang dua bulan dijabat PLT, kami sudah mendapatkan figur pengganti pucuk pimpinan ITP2I yang Insya Allah lebih baik pula, yaitu Prof. Dr. Ir. H. Tengku Dahril, M.Sc.,'' ujarnya.
Proses penunjukan Prof. Tengku Dahri, kata Zulmizan, sudah final, karena telah melalui mekanisme internal yang sesuai aturan yayasan dan telah disetujui oleh Bupati Pelalawan H. Zukri yang selain sebagai kepala daerah, juga adalah Ketua Pembina YAP.
Dan juga sudah mendapat izin perbantuan tertulis dari Rektor Universitas Riau (Unri), karena Tengku Dahril tercatat masih aktif sebagai dosen/guru besar di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (Faperika) dan juga Program Pasca Sarjana (PPS) Unri.
"Tentu saja kami sangat bersyukur dan memberikan apresiasi yang tinggi karena beliau bersedia didaulat sebagai Rektor ITP2I karena reputasi dan kapasitas diri yang sudah demikian tinggi, masih mau memimpin dan mengabdi di ITP2I, kampus kecil yang masih tertatih-tatih dalam meningkatkan eksistensi diri. Ini benar-benar panggilan jiwa pengabdian kepada kampung halaman yang sangat luar biasa!", tambah Zulmizan.
Tengku Dahril adalah seorang akademisi dan ilmuwan senior yang telah mempunyai reputasi tingkat regional, nasional dan bahkan internasional. Dia adalah Magister (S2) dan Doktor (S3) lulusan Universitas Nagasaki, Jepang. Merupakan Doktor dan Profesor Perikanan yang termuda pada masanya.
Selain guru besar senior di Faperika Unri, Dahril juga cukup lama menjadi rektor yang terbilang sukses di Universitas Islam Riau (UIR), kampus swasta terbesar dan tertua di Riau. Di bidang pemerintahan, mantan Ketua ICMI Riau ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan dan juga Kepala Dinas Perikanan Pemda Provinsi Riau.
Menurut Zulmizan, bagi YAP dan ITP2I, Prof. Tengku Dahril juga bukan figur yang asing dan merupakan SDM dari "kalangan dalam", karena sejak awal sudah terlibat mengembangkan YAP dan ITP2I, pernah menjadi Ketua Pengurus YAP dan saat ini termasuk dalam jajaran Pembina YAP bersama H. Zukri (Bupati Pelalawan) dan Dr. Agus Sutikno (Wakil Rektor 2 Unri).
Bagi masyarakat Kabupaten Pelalawan, nama dan kiprah Prof. Tengku Dahril juga sangat dikenal akrab, karena dia adalah Penggagas/ Inisiator, Pendiri dan Ketua Panitia Persiapan Pendirian Kabupaten Pelalawan pada tahun 1999.
Dikatakan, setelah Pelantikan Rektor ITP2I beberapa waktu kemudian di tempat sama juga akan dilaksanakan Wisuda Sarjana Angkatan ke-3 ITP2I. Sebanyak 30 Sarjana baru akan dikukuhkan, langsung oleh Rektor ITP2I yang baru dilantik tersebut dan Sidang Terbuka Senat ITP2I. (FJ/Rls)