AIRMOLEK (VOXindonews) - Paguyuban Keluarga Jawa Kembang Setaman, Pasir Penyu, Inhu,  mengusung kembali Syamsuar jadi Gubernur Riau kedua kalinya. Warga Jawa menilai Syamsuar sudah berbuat untuk membangun kabupaten di Riau.

''Khususnya Inhu sudah merasakan kue pembangunan itu,'' kata Ketua PKJ - KS, Arsyadi dalam memperingati 1 Suro 1445 H dan HUT PKJ -KS yang ke 25 di taman kesenian Pasar Sri Gading Airmolek.

Hadir pada acara ini, Gubernur Riau Syamsuar, Ketua DPRD Riau Yulisman, Wabup Inhu Junaidi Rahmat, Forkompinda, Camat Pasir Penyu, Kapolsek, Dandim dan Ikatan Keluarga Minang Riau, Batak, Melayu dan Sunda. Acara dimeriahkan dengan penampilan wayang kulit oleh KI Adi Pambayun  dari Sragen Jawa Tengah.

Menurut Arsyadi, selama kepemimpinan Syamsuar sudah membantu pembangunan di Inhu berupa infrastruktur senilai lebih kurang 80 miliar rupiah.  Begitu juga penyelesaian jalan jalur dua di Airmolek dan jalan beton yang dikerjakan arah ke Peranap.

Dia menambahkan agar Pemda Inhu dan Provinsi Riau selalu bekerjasama. Sehingga pembangunan di Inhu semakin dipercepat dan merata.

Gubernur Syamsuar dalam acara 1 Suro PKJ Kembang Setaman Inhu

Wabup Inhu Junaidi Rahmat  juga menjelaskan perhatian dari provinsi Riau ke Inhu sudah melebihi. Banyak pembangunan infrastruktur yang menjadi wewenang provinsi tapi terletak di kabupaten sudah dikerjakan.

''Diharapkan dengan kerjasama ini meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan di Kabupaten Inhu,'' ujarnya.

Ketua DPRD Riau Yulisman sebagai penasehat PKJ-KS  juga mengharapkan warga Inhu khususnya Jawa untuk mendukung Syamsuar jadi gubernur kedua kalinya. Dia merasakan sejak Syamsuar, pembangunan merata setiap kabupaten.

''Karena beliau merasakan dulu sebagai Bupati Siak. Kalau tidak ada kerjasama dengan Pemprov pembangunan tidak akan jalan,'' ujarnya.

Yulisman mengatakan Syamsuar yang bergelar Kanjeng Raden Temenggung dapat lagi membantu pembangunan di Inhu. Seperti pendirian SMAN 2 di Pasir Penyu, pembangunan infrastruktur khususnya jalan provinsi, bantuan kesehatan untuk masyarakat dan bantuan rumah ibadah.

Gubernur Riau , Syamsuar menyampaikan rasa haru atas permintaan warga Jawa untuk jadi gubernur kedua kalinya. Dia menilai apa yang dilakukan masih banyak kekurangan. Tapi sekarang pembangunan sudah merata untuk setiap kabupaten.

Ditambahkannya, sekarang pemprov prioritas selain infrastruktur juga pengembangan desa mandiri. Sekarang dari 1.519 desa sudah 103 desa yang mandiri. Ini akan terus bertambah.

''Desa mandiri adalah indikator kabupaten yang maju. Semakin banyak desa mandiri maka bantuan yang diberikan semakin besar,'' katanya.

Begitu juga program kesehatan semesta cukup dengan menunjukkan KTP, masyarakat sudah bisa dilayani. Pemprov memberikan bantuan kesehatan 55 persen ke setiap kabupaten. Sisanya 45 persen ditanggung pemda kabupaten. (YHN)