VOXEdu

Lima Mahasiswa UIN Suska Pekanbaru Ikuti Kuliah di AS dan Afrika

Redaktur : Fendri Jaswir
Selasa, 08 Agustus 2023 22:11 WIB
Mahasiswa UIN Suska yang meraih perak pada lomba debat konstitusi.

PEKANBARU (VOXindonews) - Lima mahasiswa UIN Suska Riau  lolos dalam program  MORA Overseas Student  Mobility Awards (MOSMA)  2023, dan akan berangkat ke Amerika Serikat dan sejumlah negara lainnya.

Menurut  Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Suska Riau, Prof. Dr. Hj. Helmiati, M. Ag. kegiatan ini adalah salah bentuk realisasi program Kampus Merdeka yang antara lain memberi peluang kepada mahasiswa untuk kuliah di luar kampus asalnya.

“Melalui MOSMA, mahasiswa akan memperoleh kesempatan meningkatkan pengetahuan, kompetensi, soft skills, dan pemahaman lintas budaya serta wawasan global dengan merasakan studi di perguruan tinggi luar negeri dan ternama,'' jelas Prof. Helmiati Selasa (8/8/2023) di Pekanbaru. 

Menurutnya, program MOSMA juga memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan jejaring dan kolaborasi internasional antar sesama mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi. Dengan demikian, lulusan yang dihasilkan berkualitas dengan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan baru.

Program MBKM sendiri memberikan rekognisi SKS hingga 20 SKS. Program MOSMA diberikan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif jenjang S1, S2, atau S3 pada perguruan tinggi keagamaan dan mahasiswa Non-PTK usulan institusi/organisasi sosial keagamaan yang berafiliasi  dengan kementerian agama.

Syarat mengikuti kegiatan ini yaitu, mahasiswa sarjana (S1) sedang berada di semester 4 atau 6  dengan usia maksimal 23 tahun, S2 berusia 25 tahun, dan 35 tahun untuk S3. Mahasiswa tidak pernah cuti kuliah selama studi, tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan mobilitas internasional secara fisik termasuk summer/winter  program, internship, exchange, credit mobility, sit-in, dual/double degree atau kegiatan lain pengganti kredit  lainnya selama kuliah.

Selain itu, secara akademik, mahasiswa harus memiliki IPK minimal 3.5+ dari skala 4.0  dibuktikan dengan transkrip nilai akademik terakhir. Mahasiswa yang mendaftar harus diusulkan ketua program studi dan mendapat rekomendasi dari dekan/rektor perguruan tinggi.

Sebagai pendukung wajib, mahasiswa memiliki sertifikat kompetensi Bahasa Inggris  dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan. Ketentuannya TOEFL ITP (500), IELTS (5.5). Untuk tujuan perguruan tinggi region ASEAN TOEFL ITP (475), IELTS (5.0). Sedangkan untuk  kampus tujuan bidang Islamic Studies dapat menggunakan TOAFL (550).

Mahasiswa penerima MOSMA 2023 UIN Suska Riau
1. Siti Aisyah/Administrasi Negara/ di York College of Pennsylvania University, USA.
2. Yosep Adi Saputra/Manajemen/ di York College of Pennsylvania University, USA.
3. Rayhan Ramadhan Abidin/Pendidikan Bahasa Inggris/ di Ez-Zitounah University, Tunisia.
4. Fauzul Indra Abrar/Pendidikan Bahasa Arab/ di Ibn Tofail University, Maroko.
5. Fachri Adriansyah/ Pendidikan Bahasa Arab/ di Ibn Tofail University, Maroko. (FJ/Rls)