- 10/05/2025
Gedung DPR RI yang akan menampil caleg terpilih dari Riau
PEKANBARU (VOXindonews) - Banyak kejutan dalam Daftar Calon Sementara (DCS) legislatif DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Riau, baik Riau 1 maupun Riau 2, yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (20/8/2023).
Di Dapil Riau 1, misalnya, muncul nama Nopa Ropiansah dari Partai Golkar nomor urut 1, mengalahkan petahana Arsyadjuliandi Rachman di urutan 2. Nopa belum dikenal sama sekali. Kalangan Golkar menyebutkan Nopa dipasang sebagai cadangan yang bakal digantikan oleh Syamsuar, Ketua Partai Golkar Riau yang juga Gubernur Riau.
Dua anggota DPRD Riau dari Golkar yakni Karmila Sari dan Ramos Teddy Sianturi maju ke DPR RI dari Dapil Riau 1. Sedangkan kolega mereka sesama Golkar dan DPRD Riau, Sulastri maju ke DPR RI Dapil yang sama melalui Partai Demokrat. Maklum, Sulastri mengikuti suaminya Agung Nugroho yang Ketua Demokrat Riau.
Kejutan juga terjadi di Partai Nasdem. Mantan anggota DPRD Riau Rita Zahara berada di urutan 1 diatas Muhammad Aulia, anggota DPRD Riau dari Gerindra yang kini berpaling ke Nasdem. Aulia berbeda partai dengan ayahnya, Eddy Tanjung yang tetap maju DPR RI dari Gerindra di Dapil Riau 2.
Kejutan lain adalah Intsiawati Ayus, anggota DPD RI yang sebelumnya mau maju DPR RI melalui Nasdem dan pindah ke Partai Perindo, tiba-tiba berlabuh di PAN. Intsiawati berada di urutan 2 Dapil Riau 1 dibawah senior PAN Fendri Jaswir.
Mantan Bupati Meranti Irwan Nasir dan mantan Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar maju ke DPR RI Dapil Riau 1 dari PKB. Sebelumnya Irwan adalah Ketua PAN Riau, sedangkan Asri adalah Ketua Partai Demokrat Riau.
Yang menarik adalah keluarga Muhammad Nasir, petahana DPR RI Dapil Riau 2 dari Partai Demokrat. Anaknya, Muhammad Rahul yang juga Ketua Partai Gerindra Riau tetap bertahan di Dapil Riau 1. Sedangkan adik Rahul, Muhammad Rohid maju dari Gerindra di Dapil Riau 2. Rohid menggeser Eddy Tanjung ke urutan 2.
Di Dapil Riau 2 juga terjadi kejutan lain. Nama mantan Bupati Kuansing Sukarmis yang jauh hari santer disebut, tiba-tiba tercampak dari DCS. Sebaliknya nama Bupati Inhil H. Muhammad Wardan yang sempat 'hilang', tiba-tiba muncul. Begitu pula dengan nama Yulisman, Ketua DPRD Riau saat ini. (FJ)
