- 09/05/2025
PEKANBARU (VOXindonews) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau mengukuhkan pengurus Masyarakat Pers Pemantau Pemilihan Umum (Mappilu) di Gedung Perpustakaan Soeman Hs, Pekanbaru, Selasa (05/09/2023).
Lembaga independen bentukan PWI Pusat ini memiliki tugas dan wewenang untuk memantau Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Pilkada 2024. Dalam tugasnya akan berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi Riau.
Pengukuhan dilakukan oleh Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang. Mappilu PWI Riau diketuai Muhammad Amin dan sekretaris Adi Jondri.
Hadir pada Acara pengukuhan itu Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal, Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir dan Dirreskrimsus Polda Riau Kombes Teguh Widodo, serta hampir seratus pengurus PWI Riau dan kabupaten/kota.
Dalan sambutanya Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang menyebutkan, pelantikan pengurus Mappilu PWI ini sebagai kolaborasi untuk menciptakan pemilu yang jujur, adil dan damai, khususnya di Riau.
“Harapan kita tentu terciptanya pemilu damai dan berkualitas. Untuk itu, perlu saya ingatkan bahwa dalam setiap pengawasan nanti di lapangan kawan-kawan Mappilu tetap berpedoman kepada Undang-Undang (UU) Pemilu,” pesan Calon Ketua Umum PWI Pusat ini.
Meski wartawan dipayungi oleh UU Pers, sambung Zulmansyah, semua alur dan proses yang berkaitan dengan pemilu sudah diatur dalam UU Pemilu. Maka dari itu, Mappilu juga harus berpedoman dengan itu.
"Jangan mentang-mentang wartawan lalu membuat terobosan-terobosan yang bisa berakibat melanggar UU Pemilu," tegas Zulmansyah.
Sementara Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal menyampaikan, dalam menjalankan pengawasan Pemilu, Bawaslu Riau tidak bisa jalan sendiri dan juga memerlukan mitra.
Di Pasal 1 Peraturan Bawaslu disebutkan, bahwa yang dimaksud dengan pengawasan adalah segala daya dan upaya yang dilakukan Bawaslu dengan melibatkan masyarakat dan pers.
"Jadi ada tiga elemen (Bawaslu, Masyarakat dan pers) yang bisa melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap tindakan yang berpotensi mengganggu jalannya Pemilu, menimbulkan sengketa terkait Pemilu. Tiga elemen inilah yang diharapkan dapat bersinergi,” kata mantan wartawan ini.
Dalam kesempatan itu Ketua Mappilu PWI Riau Muhammad Amin membacakan Deklarasi Wartawan Riau Melawan Hoax dalam Pemilu 2024. Deklarasi ini diikuti oleh semua hadirin.
Isinya sebagai berikut :
1. Siap mengerahkan daya dan upaya sesuai kapasitas dan kapabilitas kami untuk melawan Hoaks, informasi yang menyesatkan, dan informasi yang menimbulkan permusuhan berdasarkan SARA dalam seluruh rangkaian penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 2024;
2. Siap bekerja sama meningkatkan literasi, edukasi, dan sosialisasi untuk melawan Hoaks informasi yang menyesatkan, dan informasi yang menimbulkan permusuhan berdasarkan SARA dalam seluruh rangkaian penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 2024;
3. Siap mendukung langkah Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu untuk melakukan penanganan atas konten internet yang melanggar peraturan perundang-undangan.
(FJ)