VOXNasional

BREAKING NEWS : Singkirkan Petahana, Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat

Redaktur : Fendri Jaswir
Rabu, 27 September 2023 03:26 WIB
Hendry Ch Bangun terpilih jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028

BANDUNG (VOXindonews) - Wartawan Senior Hendri Ch Bangun, terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2023-2028 dalam Kongres XXV PWI Tahun 2023, Rabu pukul 01.15 WIB dinihari (27/9/2023) di eL Hotel Bandung.

Mantan wartawan KOMPAS itu meraih 47 suara dari total 88 suara, mengalahkan Atal Sembiring Depari (Ketua Umum sebelumnya, atau incumbent) yang hanya meraih 41 suara. 

Pemilihan Ketua Umum PWI Pusat diikuti oleh tiga calon, dan berlangsung dalam dua putaran. Selain Hendri Ch Bangun dan Atal S Depari, ikut bertarung Zulmansyah Sekedang, Ketua PWI Provinsi Riau saat ini.

Pada putaran pertama, Atal unggul dengan meraih 40 suara, Hendri 39 suara, dan Zulmansyah sembilan suara.  Dengan posisi ini, hanya Hendri dan Atal yang kemudian bertarung.

Pada putaran kedua, perolehan suara Hendri dan Atal sempat berkejar-kejaran 10-10, 19-19, 20-20, 21-21, 23-23, 25-25, 26-26. Hendri sempat meninggalkan Atal pada posisi 29-35. Lalu angka berkejar-kejaran sampai akhirnya Hendri Ch Bangun menguncinya pada posisi perolehan suara 47-41.

Sementara itu Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang terpilih menjadi satu dari tiga anggota formatur yang dipimpin Hendri Ch Bangun. Satu anggota formatir lainnya adalah Farianda dari PWI Sumut. Formatur akan bekerja maksimal satu bulan untuk menyusun kepengurusan.

Sedangkan untuk Ketua Dewan Kehormatan terpilih secara aklamasi Sasongko Tejo yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dewan Kehormatan. Dewan Kehormatan dipilih langsung dalam Kongres dan bertugas mengawasi pelaksanaan Kode Etik  Jurnalistik dan Kode Perilaku Wartawan PWI.

Pemilihan Ketua Umum PWI Pusat kali ini berlangsung sejak Selasa tengah malam hingga Rabu dinihari, namun sangat meriah. Ini karena selain dari pemilik suara dari seluruh Indonesia, ballroom juga dipenuhi oleh ratusan anggota PWI daerah sebagai peninjau.

Penghitungan suara pada putaran pertama sempat diulang, karena ditemukan hanya 87 kertas suara yang terdapat pada kotak suara. Artinya terdapat kekurangan satu kertas suara. Namun setelah dihitung ulang, kertas suara ternyata cukup.

Pemilihan diawali dengan pendaftaran ketiga calon, lalu dilanjutkan dengan penyampaian visi, misi dan program strategis. Atal dalam visi misinya mengatakan akan melanjutkan program lama yang belum tuntas selama menjadi Ketua Umum PWI.

Selanjutnya, Hendri Ch Bangun menyampaikan visi akan menjadikan PWI sebagai rumah bersama. PWI milik semua anggota. Misinya adalah menyerap seluruh potensi daerah. Ini diajawantahkannya dalam 10 program strategis, yaitu: (1) PWI rumah bersama. PWI Pusat dan Daerah sama saja, tak ada bedanya.

Selanjutnya,  (2) PWI merupakan rumah gagasan. (3) PWI aktif, ia ada dimana-mana. (4) Menyerap partisipasi dan aspirasi daerah. (5) Meningkatkan pemahaman ideologi kebangsaan PWI. (6) memperbaiki manajemen UKW.

Setelah itu,  (7) Menata ulang pengelolaan dan pelatihan sehingga menjadibholistik. (8) Membentuk lembaga penelitian dan pengembangan jurnalisme. (9) Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi khususnya untuk membantu kemampuan jurnalistik. (10) UKW gratis minimal satu kali.

Sedangkan Zulmansyah Sekedang menawarkan program strategis HEBAT, yang merupakan akronim berikut: H (Harmonis). Menciptakan suasana harmonis di antara sesama anggota PWI. (E) Ekonomi. Anggota PWI wajib dibantu ekonominya, terutama yang kehidupan mereka  yang susah di pedesaan.

(B) Bargaining position, power PWI harus dimanfaatkan untuk semua anggota di pusat dan di daerah. (A) Amanah. Semua anggota PWI harus taat konstitusi PWI.

Dan (T) Tempat edukasi; Tempat perlindungan PWI, dan Tempat happy-happy. Program HEBAT dinilai sukses besar dijalankan Zulmansyah selama memimpin PWI Riau (FJ/RH)