PEKANBARU (VOXindonews) - Setelah gagal jadi calon legislatif (caleg) DPR RI, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H. Muhammad Wardan kembali menjalankan tugas sebagai bupati. Padahal Wardan sudah menulis surat pengunduran dirinya.

Mantan Gubernur Riau yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau Syamsuar dikonfirmasi VOXindonews, Senin (6/11/2023) pagi, membenarkan hal itu. ''Iyo,'' katanya singkat dalam bahasa Melayu.

Sebagaimana diketahui, Wardan yang juga Ketua DPD Partai Golkar Inhil gagal menjadi caleg DPR RI. Padahal dalam Daftar Calon Sementara (DCS) sudah masuk di Dapil Riau 2 nomor urut 5.

Bahkan Wardan sudah membuat surat pengunduran dirinya sebagai Bupati Inhil untuk memenuhi syarat caleg DPR RI. DPRD Inhil pun sudah memparipurnakan pengunduran diri itu. Surat Wardan telah diproses dari Gubernur Riau ke Kemendagri.

Tapi di Daftar Calon Tetap (DCT) yang diumumkan KPU hari Sabtu (4/11/2023), namanya terlempar.  Wardan digantikan H. Sukarmis,  mantan Bupati Kuansing yang kini anggota DPRD Provinsi Riau.

Ketika kabar namanya digantikan Sukarmis, Wardan sempat kecewa. Dia dikabarkan pindah ke PPP untuk mencalonkan diri di Dapil yang sama. Ketua DPW PPP Riau Syamsurizal membenarkan kabar itu.

Namun karena mepetnya waktu, Wardan tak sempat lagi masuk menggantikan calon lain di PPP. Wardan sibuk mengurus pergantian itu sekitar tanggal 24 Oktober 2023, sementara KPU telah membatasinya sampai 22 Oktober 2023.

Gubernur Riau Syamsuar kepada VOXindonews sempat mengatakan bahwa Wardan meminta surat pengunduran dirinya tidak diproses. Permintaan itu ditindaklanjuti Syamsuar sampai ke Kemendagri. Artinya, surat pemberhentiannya tidak diterbitkan.

Karena itu, Wardan masih menjabat Bupati Inhil sampai berakhir masa jabatan 22 November 2023. Setelah itu baru ditunjuk Pejabat Bupati Inhil sampai Pilkada nanti. Nama-nama calon Pj Bupati Inhil sudah diusulkan DPRD Inhil dan Gubernur Riau ke Kembali. (FJ)