- 21/11/2024
AIRMOLEK (VOXindonews) - Putusnya jalan Lintas Timur di Kerinci, Pelalawan membuat masyarakat Indragiri Hulu memutar kendaraan melewati jalan Lintas Tengah menuju Pekanbaru, Padang dan Medan.
Pantauan VOXindonews dilapangan Jumat (6/1/2024) melewati jalan Lintas Tengah ke Pekanbaru menempuh waktu 12 jam. Akibat antri di jalan berlobang dan adanya truk besar yang terbalik.
Penderitaan sopir dan penumpang perlu kesabaran. Jalan yang rusak parah khususnya di Inhu jadi perhatian pihak terkait. Hendaknya Dinas Pekerjaan Umum yang mengetahui jalan rusak dapat memperbaiki meski hanya menimbun. Ini sudah beberapa hari pengalihan jalan ke lintas tengah tidak ada perbaikan jalan.
Ina, warga Tembilahan, Ahad (7/1/2024) menjelaskan betapa letih badan melewati jalan yang berlobang. Dia yang berangkat pagi sampai Tembilahan sudah pukul dua dinihari.
Menurutnya pihak terkait di Inhu , Kuansing dan Kampar memperbaiki jalan yang berlobang melewati daerahnya. Minimal menimbun jalan yang berlobang besar.
Keadaan ini yang membuat macet dan antrian panjang. Seluruh kendaraan mulai mobil pribadi, truk CPO, kayu industri, mobil BBM lewat jalan ini. Sudahlah jalan kecil tentu membuat masyarakat letih dan bahkan sesama sopir saling adu mulut.
Belum lagi warga jalanan yang memungut dana untuk pekerjaan menimbun jalan dan mengatur lalu lintas. Memang sukarela tapi jumlahnya dari Pekanbaru sampai Airmolek bisa puluhan titik ada warga jalanan ini.
Sopir travel Aldi yang hampir tiap hari melewati jalan lintas tengah mengatakan memang tidak ada perhatian pemda setempat. Karena jalan provinsi mereka tidak wajib untuk memperbaiki. Sementara jalan itu melewati daerahnya.
Dia mengharapkan kalau lintas timur di Kerinci belum bisa dilewati minta jalan lintas di perbaiki oleh pemda kabupaten masing masing. Untuk ke Pekanbaru kita melewati tiga kabupaten Inhu, Kuansing dan Kampar. Hampir semua daerah itu ada jalan rusak parah.
Bagi Aldi ini dapat bahan cerita bagi warga Jakarta dan Medan yang melewati lintas tengah. Agar mereka tahu Riau yang kaya jalannya banyak yang rusak. "Pahit untuk diceritakan manis untuk dikenang. Karena dari Pekanbaru sampai perbatasan jambi sudah 15 jam perjalanan," ujarnya. (YHN).