VOXRohul

Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di Kunto Darussalam Tegang, Saksi Tuding Ada Kecurangan

Redaktur : Fendri Jaswir
Kamis, 22 Februari 2024 10:37 WIB
Joner SH, Ketua PPK Kunto Darussalam.

KUNTO DARUSSALAM (VOXindonews) - Rapat pleno perhitungan suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kunto Darussalam, Kabupaten Rohul berlangsung tegang. Pemicunya adalah dugaan penggelembungan suara dan perubahan teli hasil Pemilu di beberapa TPS oleh Petugas KPPS desa dan kelurahan.

Dugaan ini didukung dengan temuan beberapa bukti yang ditemukan saksi beberapa partai di lapangan pada beberapa TPS Daerah pemilihan (Dapil) V yang antara lain meliputi Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam.

Salah satu saksi partai, inisial RS, buka suara karena dugaan penggelembungan suara dan perubahan teli hasil Pemilu sangat berimplikasi terhadap perubahan kursi di DPRD Kabupaten Rohul nantinya.

"Sehari sebelum pleno di PPK Kunto Darussalam, saksi partai lain melihat petugas KPPS merubah hasil teli pemilu sebelum upload data C1 ke dalam aplikasi si Rekap," jelasnya.

RS juga mengklaim ada rekaman video singkat dari saksi luar partai terhadap aktivitas manipulasi data yang dilakukan petugas KPPS Kelurahan Kota Lama.

"Indikasi yang kita dapatkan bersama saksi partai lain yakni di TPS 4, Kelurahan Kota Lama," terang RS lagi.

Namun tidak menutup kemungkinan aktivitas serupa terjadi di beberapa TPS di Kelurahan Kota Lama.

"Dugaan indikasi nya kuat, parameter nya jelas, dan ini didukung dengan beberapa temuan di lapangan yang ditemukan," tegasnya.

Terakhir RS berharap agar PPK Kunto Darussalam bersama anggota lain menjaga netralitas dalam pleno perhitungan suara dan tidak terpengaruh oleh unsur politis manapun.

"Kita akan kawal proses pleno perhitungan suara ini sampai selesai, sembari kita akan kuatkan seluruh bukti di lapangan  agar PPK Kunto Darussalam dapat menjaga netralitas dalam penyelenggaraan pleno ini," tutup RS.

Kepada VOXindonews, Rabu (21/2/2024), Ketua PPK Kunto Darussalam, Joner, SH turut memberikan keterangan menanggapi isu kecurangan yang terjadi.

"Memang suasana sempat memanas di hari pertama pleno perhitungan suara Selasa kemarin", ucap Joner.

Namun sebagai penyelenggara, Joner mengatakan, dirinya bersama anggota PPK yang lain semaksimal mungkin menjaga netralitas dalam perhitungan suara.

Ketua PPK Kunto Darussalam ini  menambahkan perhitungan suara di tingkat PPK Kunto Darussalam masih menyisakan lebih kurang 55 TPS lagi.

"Saat ini tinggal 55 TPS lagi yang masih dalam proses perhitungan suara, termasuk sebagian besar yang ada di Kelurahan Kunto Darussalam," tambah Joner lagi.

Ditanya mengenai dugaan kecurangan yang terjadi di lapangan, Ketua PPK Kunto Darussalam ini enggan berspekulasi dan hanya fokus pada pleno perhitungan suara, namun tidak memungkiri ada kendala, terutama dalam penginputan lampiran C1 ke dalam aplikasi si Rekap.

"Kalau kesalahan kecil tidak kita pungkiri, asalkan masih dalam batas ambang kewajaran dan tidak mempengaruhi total suara caleg dan partai", terang Ketua PPK Kunto Darussalam ini lagi.

Secara eksplisit, Ketua PPK Kunto Darussalam ini menegaskan tidak ada aktivitas alat tulis dalam proses penginputan lampiran C1 untuk aplikasi si Rekap.

"Petugas hanya melakukan dokumentasi foto untuk upload data C1 ke si Rekap, tidak ada aktivitas selain itu", terang Joner lagi. (BAL)