- 04/12/2024
JAKARTA (VOXindonews) – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai perusahaan migas di Regional Sumatera Subholding Upstream (SHU), kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan industri hulu migas nasional dengan berpartisipasi aktif dalam ajang Indonesia Petroleum Association (IPA) Convex 2024.
Acara yang diselenggarakan pada 14-16 Mei 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City ini menjadi wadah strategis bagi PHR untuk memamerkan berbagai proyek unggulan, termasuk proyek Migas Non Konvensional (MNK), Ekoriparian, dan Desa Energi Berdikari.
IPA Convex tahun ini mengangkat tema “Gaining Momentum to Advance Sustainable Energy Security in Indonesia and the Region”. Tema tahun ini, mencerminkan peran penting industri hulu minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia dalam memastikan ketersediaan energi (energy security) di era transisi energi.
Selain itu, tema juga menggambarkan potensi energi Indonesia terhadap negara lain di kawasan regional.
Acara tersebut dibuka oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Dalam pembukaan acara tersebut, Arifin menyampaikan isu yang mengemuka di sektor energi dunia saat ini adalah bagaimana menghadirkan energi yang lebih bersih dan juga pengembangan energi terbarukan.
Namun, minyak dan gas bumi tetap memegang peran yang sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan energi untuk lebih dari 270 juta penduduk Indonesia, terutama di sektor transportasi, pembangkit listrik, dan industri.
"Industri migas harus berpartisipasi dalam upaya penurunan emisi termasuk pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan. Peningkatan kolaborasi untuk menghadapi tantangan permintaan energi sekaligus menekan emisi sangat diperlukan," terangnya.
Melalui ajang ini, PHR berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengeksplorasi potensi sumber daya migas di Indonesia, termasuk melalui proyek Migas Non Konvensional (MNK). Pada IPA Convex 2024, PHR memaparkan kemajuan proyek MNK yang sedang dijalankan, termasuk MNK Gulamo dan MNK Kelok yang telah dimulai pada 2023.
Selain itu PHR menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan menghadirkan konsep Ekoriparian di Riau. Ekoriparian merupakan solusi ramah lingkungan dalam pengelolaan air di wilayah operasi migas, yang memadukan aspek ekologi dan teknologi.
Konsep ini bertujuan untuk meminimalisir dampak operasi migas terhadap lingkungan dan menciptakan ekosistem yang berkelanjutan.
PHR tidak hanya fokus pada eksplorasi dan produksi migas, tetapi juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Melalui program Desa Energi Berdikari, PHR membantu desa-desa dalam mengembangkan potensi energi terbarukan dan meningkatkan akses energi bagi masyarakat.
“PHR yakin bahwa dengan berpartisipasi aktif di IPA Convex 2024, perusahaan dapat terus berinovasi, belajar dan berkontribusi secara signifikan dalam memajukan industri hulu migas nasional serta mewujudkan energi yang berkelanjutan untuk masa depan,” kata Ruby Mulyawan, Direktur Utama PHR.
Rubi menambahkan, sebagai bagian dari ekosistem migas nasional, PHR juga terus menjalin kolaborasi untuk sama-sama memaksimalkan peningkatan produksi migas nasional.
Menurutnya proyek-proyek di bidang hulu migas yang saat ini sedang dikerjakan menjadi bukti komitmen PHR dalam berkontribusi bagi negeri.
Di sisi lain, pada IPA Convex 2024 juga ada berbagai kegiatan yang dapat dinikmati oleh masyarakat dari segala kalangan, seperti acara Run & Walk Road to IPA Convex 2024, program Youth @IPA Convex, dan pameran Fossil x Digitalization.
Ada pula sesi teknologi (technology session) tentang pengurangan emisi karbon serta berbagai plenary dan special session. IPA Convex 2024, juga berupaya memberikan edukasi dan kesadaran kepada generasi muda lewat program Youth. (FJ/Rls)
PHR MNK Ekoriparian IPA Convex Desa Energi Berdikari Pertamina VOXindonews