VOXInhu

Jalan Provinsi di Bongkal Malang Hancur, Warga Biarkan Mobil Terpuruk Sampai Pemilik Datang

Redaktur : Yuhanis Indra
Kamis, 13 Juni 2024 17:08 WIB
Truk antri di jalan rusak Bongkal Malang, Kelayang, Inhu.

BONGKAL MALANG (VOXindonews) - Warga masyarakat sudah sepakat setiap truk yang terpuruk mereka tahan sampai pemilik truk datang. Ini mereka lakukan agar bos pemilik truk mengetahui kondisi jalan dan segera memperbaiki.

Selama ini warga masyarakat sudah sabar. Musim hujan jalan berlubang dan tergenang. Musim panas mereka menghirup debu.

Warga Bongkal Malang, Yusmaidi pemilik ram tepi jalan lintas tengah kepada VOXindonews, Kamis (13/6/2024), mengatakan dua tahun ini jalan lintas tengah rusak berat. Memang ada perbaikan tapi sudah itu rusak lagi.

Desa Bongkal Malang, Kecamatan Kelayang, Indragiri Hulu (Inhu), memang termasuk yang lambat perbaikannya. Tidak ada jalan yang mulus. Semua ruas jalan berlobang.

"Kendaraan saya untuk angkut sawit hampir tiap bulan masuk bengkel. Ada saja yang rusak. Belum kondisi ban yang selalu pecah kena batu," ujar Yusmaidi.

Sopir truk sawit, Iyan sangat merasakan kerusakan jalan ini. Ribuan kendaraan yang lewat setiap hari. Angkutan batu bara, CPO, kayu industri truk sawit. Belum lagi angkutan barang dari Sumbar. Kalau tidak di beton jalan akan rusak terus.

Kiri kanan jalan drainase juga banyak yang rusak dan buntu, sehingga air banyak tergenang di jalan.

Pengamatan VOXindonews jalan lintas tengah banyak tambal sulam. Hampir setiap kecamatan yang dilalui jalan rusak parah.

Siapapun pejabat Gubernur Riau selalu menjanjikan jalan diperbaiki. Kenyataan sampai sekarang seperti itu terus.

Setiap pertemuan dengan warga masyarakat baik waktu safari Ramadhan, kunjungan ke daerah selalu masyarakat mengadukan infrastruktur jalan yang rusak parah. Tapi kenyataannya hanya tambal sulam.

Narwo guru SMKN di Lubuk Batu Jaya, ketika acara di Taluk Kuantan, Rabu (12/6/2024)  kemarin mengatakan hampir lima jam baru sampai di Taluk Kuantan. Jalan parah di Bongkal Malang dan masuk Kecamatan Peranap.

Dia menyampaikan kalau jalan ini bagus masyarakat akan merasa diperhatikan. Hasil pertanian dari daerah dalam bisa keluar. Warga mau belanja ke kota kecamatan juga bisa lancar.

Jalan kabupaten di setiap kecamatan juga rusak parah. Ada puluhan tahun aspal tidak diganti. Terpaksa warga beriuran beli krokos dan batu pecah.

Beginilah kondisi jalan di Inhu. Bukan hanya jalan provinsi, jalan kabupaten juga rusak parah. Kalau jalan desa dengan dana desa sekarang lancar dan hampir seluruh gang sudah semenisasi. (YHN)

Jalan rusak parah Inhu Kelayang angkutan batu bara CPO Peranap SF. Hariyanto VOXindonews Jual Beli Online Shopee