VOXEdu

Mahasiswa KKN MBKM Unri Inisiasi 'Bank Minyak Jelantah' di Desa Lubuk Gaung, Bengkalis

Redaktur : Fendri Jaswir
Kamis, 01 Agustus 2024 20:45 WIB
Mahasiswa memberikan edukasi bank minyak jelantah.

BENGKALIS (VOXindonews) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Riau (Unri) 2024 di Desa Lubuk Gaung, Kecamatan Siak kecil, Kabupaten Bengkalis, menginisiasi program kerja bank minyak jelantah.

Program ini bertujuan untuk mengumpulkan minyak jelantah dan mengurangi pencemaran lingkungan dari pembuangan minyak jelantah.

Program ini diinisiasi oleh mahasiswa KKN MBKM Unri dari Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Mereka berjumlah  12 mahasiswa yaitu, Muhammad Rifki sebagai ketua, Fadila Santika Putri sebagai sekretaris dan  Tri Amanda sebagai Bendahara.

Lalu, Safira Tomoko Indah Cahyani, Salsabil Fauzan Ramadhan, Sabina Ramadhani, Arlis Marisha Daniella, Perdi Juanda, Putra Adiharja Pratama, Febrika Julius, Filipi tarigan, dan Sandi Putra Pratama.

Program kerja ini mendapatkan dukungan penuh dari Dosen Pembimbing Lapangan, Rina Susanti, S.Sos, M.Si.

Menurut ketua kelompok, Muhammad Rifki, tujuan dari program kerja bank minyak jelantah ini tidak lain tidak bukan untuk mengurangi dampak buruk dari minyak jelantah, seperti bahaya dari penggunaan minyak goreng yang berkelanjutan dapat meningkatkan resiko  kanker, penyakit denegeratif, infeksi bakteri, obesitas dan lain sebagainya.

Dampak buruk minyak jelantah tidak hanya bagi tubuh namun juga jika dibuang sembarangan akan berdampak pada lingkungan seperti mengurangi tingkat kesuburan tanah dan menurunkan kualitas air sekitar tanah.

Beli minyak jelantah dari masyarakat. 

Dijelaskan Rifki, proker ini dilakukan dengan melakukan penjemputan minyak jelantah ke beberapa rumah  warga di desa Lubuk Gaung dusun sukamaju dan  sungai manggis. Masyarakat menunjukkan antusias dengan program ini.

Salah satu pemiliki toko di Dusun Sukamaju, Kasmiati mengatakan dia biasanya membuang minyak jelantah. Namun karena proker KKN MBKM ini akhirnya dia mengumpulkan minyak jelantah yang biasanya dibuang.

"Selain itu kami juga mendapatkan banyak minyak jelantah dari warga yang sedang melakukan pesta,'' ujarnya.

Minyak jelantah tersebut dikumpulkan guna dijual kembali. Tapi mengedukasi masyarakat bahwa minyak jelantah memiliki nilai jual jika dapat mengolahnya dengan baik. Minyak jelantah dapat diolah menjadi lilin, sabun, biodiesel dan lain sebagainya.

Ketua BPD Desa Lubuk Gaung Jais Gunawan, SE berharap bank minyak jelantah ini dapat dikembangkan dan diteruskan setelah selesainya masa kukerta mahasiswa Universitas Riau. (FJ)

Bank Minyak Jelantah Desa Lubuk Gaung KKN MBKM Unri Unri Bengkalis VOXindonews Lazada Jual Beli Online Shopee