- 21/11/2024
PEKANBARU (VOXindonews) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Prof Dr Muhadjir Effendy MAP meresmikan pemakaian Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) di Kampus Utama Umri Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru Riau, Rabu (9/10/2024) pagi.
Tampak hadir dalam peresmian Rusun Umri ini Dirjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) RI Iwan Supriyanto, beserta rombongan PUPR RI lainnya, Plt. Deputi VI Kemenko PMK RI, Asisten I Setda Provinsi Riau, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Pj Sekretaris Daerah Kampar. Selain itu, hadir juga dari PW Muhammadiyah Riau, Badan Pembina Harian (BPH) Umri, Wakil Rektor, sivitas akademika serta keluarga besar Umri.
Dalam pengarahan peresmian Rumah Susun Umri, Menko PMK RI Muhadjir Effendy menyampaikan pesan bahwa rusunawa bukan hanya sekedar tempat tinggal, melainkan dapat melahirkan para pemikir besar dengan mendorong mahasiswa untuk tekun mempelajari Al-Quran agar tercipta lingkungan belajar yang mendukung pengembangan akademik, karakter, serta kesejahteraan mahasiswa.
“Kembangkanlah diri kalian menjadi mahasiswa terpilih, menjadi mahasiswa yang memiliki ilmu pengetahuan dan integritas keagamaan, sesuai dengan tujuan Umri yaitu menyeimbangkan cita-cita dunia dan akhirat,.” ujarnya.
Diharapkan, fasilitas ini akan menjadi tempat yang tidak hanya nyaman sebagai hunian, tetapi juga menjadi fondasi bagi lahirnya generasi pemimpin yang unggul, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan dunia, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai keagamaan dan filantropi yang dijunjung tinggi oleh Umri. Dengan demikian, mahasiswa yang lulusan sudah bisa menjadi "iklan hidup" yang mempromosikan Umri di tengah masyarakat.
Muhadjir juga berterima kasih, dan mengapresiasi inisiatif Rektor dalam pengembangan fasilitas Rusunawa Umri. Dia berharap ini menjadi dasar datangnya bantuan-bantuan lainnya bagi Umri.
Dirjen Perumahan Kemen PUPR RI Iwan Supriyanto, dalam sambutannya mengapresiasi Umri atas kerjasama yang baik dalam proses pembangunan Rusun.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi upaya meningkatkan pemanfaatan infrastruktur yang telah dibangun. Kami juga berterima kasih kepada Rektor Umri atas kerjasamanya, sehingga pembangunan ini dapat berlangsung lancar,” ungkapnya.
Iwan Supriyanto menambahkan selain di Umri, di Provinsi Riau terdapat beberapa rumah susun baru yang juga sedang dibangun dan sedang tahap peresmian.
“Saya berharap mahasiswa dapat merawat rusun ini seperti rumah mereka sendiri, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan sesuai dengan harapan. Pembangunan rumah susun ini merupakan langkah strategis Umri dalam meningkatkan fasilitas dan kualitas kehidupan mahasiswa, serta mendukung pengembangan potensi akademik dan personal mereka,” jelas Dirjen Perumahan ini Supriyanto.
Disisi lain, Rektor Umri Saidul Amin dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa hunian ini tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga sebagai sarana pengembangan pendidikan karakter dan soft skill bagi mahasiswa.
“Alhamdulillah, Umri saat ini semakin cerah dengan adanya Rusunawa. Saat ini fasilitas hunian diperuntukkan bagi mahasiswa kedokteran, yang di siang hari belajar ilmu-ilmu kedokteran, dan di malam hari mereka dididik dengan soft skill sehingga lepas tamat nanti, mereka layak dipakai dunia dan akhirat,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa fasilitas hunian turut disediakan bagi mahasiswa Internasional serta kurang mampu. “Selaku Universitas Muhammadiyah, Umri juga mempertimbangkan nilai-nilai filantropi dengan memberikan kemudahan bagi mahasiswa kurang mampu yang berasal dari luar daerah untuk tinggal di Rusunawa tanpa dipungut biaya,” tambah Saidul Amin.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Umri juga berterima kasih atas kehadiran Muhadjir. Dia mengaku banyak belajar tentang prinsip kehidupan dari Muhadjir.
"Pak Muhadjir, banyak mengajarkan saya tentang kesederhanaan, loyalitas dan kesetiakawanan, semua hal ini akan diteruskan ke civitas akademika di Umri" ujarnya.
Lebih jauh, Saidul Amin menyampaikan, selama dua tahun ini Umri telah memiliki tiga bangunan besar, yang diperoleh tanpa melibatkan bantuan SPP mahasiswa dan hutang bank.
“Umri memiliki tiga bangunan besar yang diantaranya gerbang peradaban yang diperoleh dari bantuan Pertamina (PHR), Gedung Tajdid Center (GTC) yang diperoleh dari himpunan wakaf seluruh masyarakat, serta bangunan Rusunawa. Untuk meningkatkan infrastruktur, Umri telah menyiapkan dana guna rencana pembangunan gedung sembilan lantai, meskipun saat ini masih terkendala oleh izin,” katanya. (FJ/Rls)
Rusunawa Rusunawa Umri Menko PMK Muhadjir Effendy Saidul Amin Umri VOXindonews Jual Beli Online Lazada Shopee