VOXRohul

Cerita Duka Warga Koto Tandun Korban Limbah PKS PT SSM

Redaktur : Fendri Jaswir
Minggu, 03 November 2024 20:48 WIB
Sungai di sekitar PKS PT SSM yang tercemar

TANDUN (VOXindonews) - Raut kesedihan masih tampak di wajah sebagian masyarakat Desa Koto Tandun, Kecamatan Tandun, yang sampai saat ini belum mendapatkan kepastian, terkait dugaan limbah PKS PT Surya Sawit Mandiri (SSM) yang mencemari aliran sungai di sepanjang pemukiman masyarakat.

Bukan pertama kali, namun hingga saat ini tak adanya realisasi kompensasi yang dituntut, tatkala berbagai dampak negatif dari limbah PKS yang harus tiap hari mereka hadapi. Aroma tak sedap pun muncul, dimana mediasi yang selama ini dilakukan pihak Desa Koto Tandun dengan manajemen PT. SSM tak pernah membuahkan hasil.

Kepada VOXindonews, Ahad (3/11/2024), beberapa orang masyarakat desa, yang sempat diminta keterangannya berharap keadilan terhadap nasib mereka. Nana Prahana, salah seorang masyarakat, mengatakan kejadian ini sudah sering terjadi, namun tak pernah penyelesaian solusi atas persoalan yang terjadi.

"Sudah sering terjadi, namun pihak PT. SSM tak pernah memperdulikan nasib kami yang berada di sepanjang aliran sungai," ujar Nana. Pria paruh baya ini pun berharap keadilan atas nasib dirinya dan sejumlah masyarakat yang mengalami nasib serupa.

Tak hanya Nana, seorang wanita, yang enggan disebutkan namanya pun berharap keadilan dari dampak limbah PKS yang mereka rasakan. Ditambah kehadiran seorang balita, jelas ini ancaman serius. "Setiap hari harus menghirup aroma busuk dari limbah di aliran sungai, saya takut kesehatan balita saya terganggu," jelas ibu muda ini.

Memang, dari sumber keterangan masyarakat Desa Koto Tandun di atas, ditambah penelusuran VOXindonews, tampak volume debit air di aliran sungai dekat lokasi PKS PT. SSM, yang menghitam dan beraroma tak sedap ini. Ditakutkan, apabila terus menerus dihirup, berdampak buruk bagi kesehatan, yang dapat mengakibatkan penyakit gangguan pernafasan (ISPA).

Harapan dari masyarakat pun jelas, yakni adanya ketegasan Kades Koto Tandun pada pihak PT. SSM untuk turun langsung ke lokasi, dan melakukan kalkulasi atas kompensasi kerugian, baik moril maupun materiil yang dirasakan masyarakat.

Namun sayangnya, sampai berita ini dimuat,  manajer PT. SSM, enggan dimintai keterangan nya dan tidak merespon konfirmasi yang dilakukan, baik saat media datang langsung ke perusahaan, maupun via saluran telepon seluler.(FJ/TIM)

PT SSM Koto Tandun Rokan Hulu VOXindonews Jual Beli Online Lazada Shopee