VOXEdu

Pemprov Riau Gelontorkan Rp 14 Miliar Lebih untuk Beasiswa 896 Mahasiswa UIR

Redaktur : Fendri Jaswir
Selasa, 19 November 2024 19:11 WIB
Karo Kesra Pemprov Riau Imron Rosyadi, Wakil Rektor UIR Syafhendri dan mahasiswa penerima beasiswa baru UIR.

PEKANBARU (VOXindonews) - Pemerintah Provinsi Riau menggelontorkan Rp 14 miliar lebih beasiswa untuk 896 orang mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) Tahun Anggaran 2024. Sebanyak 266 orang diantaranya adalah penerima beasiswa baru, baik mahasiswa S1, S2 maupun S3.

Pihak UIR bersama Biro Kesra Pemprov Riau memberikan pembekalan kepada mahasiswa penerima beasiswa baru di Auditorium UIR, Perhentian Marpoyan, Pekanbaru, Selasa (19/11/2024). Kegiatan itu dihadiri Kepala Biro Kesra Pemprov Riau Imron Rosyadi dan Wakil Rektor I UIR, Assoc. Prof. Dr. Syafhendri.

Karo Kesra Pemprov Riau Imron Rosyadi dalam sambutannya mengatakan UIR adalah penerima beasiswa terbesar dari Pemprov Riau. ''Karena itu UIR harus bangga. Saya sebagai alumni S2 UIR bangga. Kalian juga harus bangga, karena tidak semua orang mendapatkan beasiswa ini,'' ujarnya.

Dikatakan, dari 5.700 mahasiswa baru UIR, hanya menerima 266 orang. Terdiri 246 orang mahasiswa S1, 15 orang mahasiswa S2 dan 5 orang mahasiswa S3. Dari mahasiswa S1 terdiri dari 150 orang beasiswa prestasi, 81 orang beasiswa bidikmisi dan 15 orang beasiswa tahfiz (hafal Al Qur'an).

Jadi yang menerima betul-betul mahasiswa yang punya prestasi. IPK-nya malah minimal 3,91. Bagi Tahfiz, minimal hafal 3 juz. Sedangkan beasiswa bidikmisi,  diberikan kepada mahasiswa berprestasi tapi tidak mampu. ''Jadi terseleksi dan transparan,'' kata Imron.

Imron berharap ke depan, jumlah penerima beasiswa ini makin meningkat. Baik kuota dan jumlah uangnya, maupun  Perguruan Tinggi penerima. ''Memang Perguruan Tinggi bukan wewenang Pemerintah Provinsi, tapi anak-anak ini adalah tanggung jawab kita,'' ujarnya.

Biro Kesra Pemprov Riau juga akan mencoba meluncurkan  program baru yakni bantuan modal UMKM bagi mahasiswa. Bantuan modal kerja ini sudah diterapkan di Universitas Brawijaya, Malang. ''Kita akan kaji ini, semoga bisa diterapkan,' ujarnya.

Imron sedikit menyayangkan di beberapa Perguruan Tinggi ternama yang sudah bekerjasama dengan Pemprov Riau, kuota beasiswa ini tidak dimanfaatkan secara maksimal. Misalnya, kuota 15 orang, tapi yang mendaftar 1 orang. ''Ini karena kurang informasi. Kan sayang,'' ucapnya.

Wakil Rektor I UIR Syafhendri mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Riau yang telah memberikan perhatian kepada mahasiswa. Apalagi beasiswa ini diberikan sampai mahasiswa tamat. Meskipun yang menerima masih sedikit dibandingkan dengan jumlah mahasiswa UIR.

''Kami tak mau mahasiswa berhenti karena uang. Karena itu kami akan tanggulangi bila ada  mahasiswa yang mau berhenti karena tak ada biaya. Misalnya, melalui Unit Pengumpul Zakat UIR,'' ujarnya.

UIR juga berupaya menutupi UKT mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Mahasiswa bila dananya tak cukup. Misalnya, KIP hanya Rp 2 juta, sementara UKT Rp 3,5 juta. Sisanya diupayakan ditutup UIR agar mahasiswa bisa melanjutkan studi.

Syafhendri menjelaskan UIR berkembang cukup pesat dan makin maju. UIR adalah Perguruan Tinggi pertama menerima Akreditasi Unggul di Riau. UIR juga mendapatkan sertifikat peringkat QS Three Star Rating di Macau, dan UIR meraih peringkat 169 Asian University Rankings - South Eastern Asia (ASEAN) dan peringkat 901 Asian University Rankings.

Tamat Tepat Waktu

Sementara itu, Kabag Kesra Pelayanan Dasar Biro Kesra Pemprov RIau Rudi Hartono meminta mahasiswa penerima beasiswa untuk bersemangat kuliah dan berupaya tamat tepat waktu. Sebab, jika waktu yang diberikan habis, Pemprov Riau tidak menanggung lagi biaya kuliahnya.

Dia juga meminta mahasiswa untuk mempertahankan prestasi yang telah ditorehkan. Jika IPK-nya turun dibawah batas minimum, maka beasiswa akan dihentikan.

''Karena itu, anak-anakku harus bersemangat untuk menyelesaikan tepat waktu. Dan saya yakin dengan prestasi sekarang, anak-anakku akan dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu dengan prestasi tinggi,'' harapnya.

Kabag Administrasi Mahasiswa UIR Rajoki mengatakan beasiswa dari Pemprov Riau ditransfer ke rekening universitas, dan UIR akan membayarkan UKT mahasiswa penerima. Tahun ini dibayarkan satu semester, tapi tahun depan akan dibayar penuh.

Sedangkan bagi mahasiswa yang sudah terlanjur membayar uang kuliah atau UKT, uangnya akan dikembalikan melalui transfer ke rekening mahasiswa sebanyak yang dibayarkan ke UIR. (FJ)

Beasiswa Pemprov Riau Beasiswa Prestasi Beasiswa Bidikmisi Pemprov Riau UIR VOXindonews Lazada Jual Beli Online Shopee