PEKANBARU (VOXindonews) – Program Studi Doktor Sains Manajemen (DSM), Program Pascasarjana Universitas Islam Riau (UIR), sukses menggelar kuliah umum bertajuk ''Tren Isu Penelitian Kontemporer Bidang Manajemen Sektor Publik dan Bisnis di Era Digitalisasi dalam Perspektif Islam". Acara ini menghadirkan Prof. Dr. Herri, SE., M. BA., Guru Besar Universitas Andalas Padang sekaligus mantan Ketua Kopertis Wilayah 10, sebagai narasumber utama. 

Kuliah umum yang berlangsung di Aula Pascasarjana UIR, Pekanbaru, Sabtu (23/11/2024), ini dihadiri lebih dari 100 mahasiswa dari jenjang S1, S2, dan S3 Universitas Islam Riau. Acara diawali dengan sambutan hangat dari Rektor Universitas Islam Riau, Prof. Dr. Syafrinaldi, SH., MCL.

Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam menjawab tantangan era digitalisasi dengan pendekatan Islami. 

“Kuliah umum ini adalah momen yang sangat strategis untuk memperkaya wawasan akademisi dan mahasiswa, terutama dalam mengembangkan penelitian yang inovatif, relevan, dan berbasis nilai-nilai Islam. Prof. Herri adalah sosok yang tepat untuk memberikan pandangan mendalam tentang isu ini,” ujar Prof. Syafrinaldi. 

Dimoderatori Ketua Prodi DSM, Assoc. Prof. Annisa Mardatillah, dalam pemaparannya Prof. Herri menjelaskan era digitalisasi telah membawa perubahan besar di berbagai bidang, termasuk sektor publik dan bisnis. Namun, ia menegaskan perlunya pendekatan berbasis Islam untuk menjaga prinsip etika dan keberlanjutan dalam implementasi digitalisasi. 

“Digitalisasi membuka peluang besar untuk inovasi di sektor publik dan bisnis. Namun, penelitian di bidang ini harus tetap mencerminkan nilai-nilai keislaman agar solusinya tidak hanya efektif, tetapi juga berkontribusi positif pada masyarakat luas,” jelas Prof. Herri

Acara berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang dipenuhi antusiasme dari para peserta. Salah satu mahasiswi, Indri, yang sedang menempuh program S3 pada Program Studi Sains Manajemen, menyampaikan apresiasinya.

“Penjelasan Prof. Herri sangat membuka wawasan kami tentang tren penelitian yang tidak hanya relevan dengan perkembangan teknologi, tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip Islam,” ujarnya. 

Sebagai penghargaan atas dedikasi dan kontribusi Prof. Herri dalam mendukung kemajuan Universitas Islam Riau, acara ditutup dengan penyerahan plakat dan pin emas oleh Rektor UIR.

"Kami berterima kasih atas ilmu dan inspirasi yang telah diberikan Prof. Herri kepada civitas akademika UIR. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut untuk kemajuan bersama,” kata Prof. Syafrinaldi saat menyerahkan penghargaan. 

Kuliah umum ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga memperkuat komitmen Universitas Islam Riau dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai Islam, mencetak generasi intelektual yang unggul dan berakhlak mulia. (IS)