AIRMOLEK (VOXindonews) - Tim survei petugas kesehatan Puskesmas Airmolek memaparkan bahwa 20 persen warga di Airmolek tidak mempunyai tempat pembuangan sampah. Akibatnya sampah tersebut mereka buang di sekitar jalan raya, selokan dan jembatan.

Pernyataan ini disampaikan petugas kesehatan Puskesmas Airmolek, Bunga Tang pada musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) kelurahan  dan rembug stunting tahun 2025 di Kelurahan Tanjung Gading , Kecamatan Pasir Penyu, Senin(20/1/2025).

Hadir pada acara ini Camat Pasir Penyu, Aldiar Susendra, Lurah Tanjung Gading Jhoni Afrizal, Korwil Pendidikan Umar Dulis dan  Koordinator KB,  Ahmaduddin dan seluruh perangkat kelurahan.

Dari survei 101 warga Airmolek, 81 warga yang punya tempat pembuangan sampah baik yang dibakar atau diangkut petugas kebersihan.  Sisanya, 20 warga tidak punya tempat sampah dan membuang sampah di pinggir jalan atau ke pasar.

Dari jumlah penduduk pasir penyu sekitar 35.100 jika diprosentasekan maka sekitar 7.020 warga yang membuang sampah sembarangan.

Bunga juga menambahkan selain survei kepedulian buang sampah, petugas juga petugas juga mendata prilaku merokok. Dari data yang diperoleh 83 orang adalah perokok. Hanya 19 orang yang tidak merokok.

Hasil ini membuat prihatin petugas kesehatan. Mulai dari prilaku buang sampah dan merokok. Karena mempengaruhi tingkat kesehatan khususnya di kecamatan Pasir Penyu.

Diharapkan setiap petugas kesehatan Puskesmas di 14 kecamatan di Inhu dapat melakukan survei seperti ini. Maka dapat data yang membantu pemda untuk meningkatkan kesehatan dan perilaku menjaga lingkungan.

Camat Pasir Penyu, Aldiar Susendra apresiasi hasil survei petugas kesehatan Puskesmas Airmolek. Terutama prilaku buang sampah warga di sekitar jalan provinsi, depan taman , aliran sungai di jembatan dan tempat lainnya.

Camat kedepannya mengusulkan pada pihak kelurahan dan desa melalui RT meminta setiap rumah membuat gantungan sampah. Ini memudahkan petugas sampah mengambil sampah yang sudah dibungkus.

Berikutnya juga dengan pembayaran sampah setiap bulannya. Sehingga tidak ada lagi warga membuang sembarangan. (YHN)