JAKARTA (VOXindonews) - Gubernur Riau terpilih Abdul Wahid didampingi Bupati Terpilih Kab. Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto disambut hangat Menteri Investasi dan Hilirisasi Republik Indonesia/Kepala BKPM Rosan Roeslani di Kantornya di Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Kunjungan tersebut merupakan agenda silaturrahmi dan diskusi jelang resmi dilantik sebagai kepala daerah. Sebelumnya Abdul Wahid juga sudah menyambangi beberapa kementerian.

Dalam kesempatan pertemuan tersebut, Gubernur Terpilih Abdul Wahid mengungkapkan banyaknya potensi yang dimiliki Provinsi Riau, ia sendiri berharap mendapatkan dukungan dari kementrian investasi untuk mendorong pertumbuham investasi d Riau.

"Riau ini pak menteri berada di interline, garis perdagangan dunia, yaitu selat Malaka, saya berharap pak menteri berkenan mendorong tumbuhnya investasi di Riau, terutama sektor hiliirisasi," pungkas Gubernur Muda ini

"Pemerintah Daerah siap memfasilitasi dan mendukung apa saja yang diperlukan agar investasi tumbuh, saya sangat berharap pak menteri melalui relasinya berkenan untuk mengarahkan investor masuk ke Riau," lanjut Wahid lagi

Wahid juga mengungkapkan potensi-potensi yang dimiliki Provinsi Riau sangat banyak dan memiliki cadangan yang melimpah.

"Selain Migas, Riau punya perkebunan kelapa sawit, perkebunan kelapa, karet, punya batu bara, punya potensi lahan yang masih luas, dan juga kawasan pelabuhan yang strategis di selat Malaka, dan sektor lainnya yang memungkinkan untuk didorong tumbuh," ungkap Gubernur Riau terpilih ini.

Menanggapi hal itu, menteri Rosan Roeslaini mengatakan akan mendukung sepenuhnya untuk mendorong investasi di Riau bisa tumbuh.

"Kita siap mendukung pak gubernur, dengan potensi yang dimiliki Prov Riau, saya yakin akan banyak investor yang berminat untuk berinvestasi di Prov. Riau," ucap Menteri Investasi.

Terakhir Menteri Investasi Rosan Roeslani juga mengatakan akan berkunjung ke Prov Riau.

"Kapan-kapan kita berkunjung ke tempat Pak Gubernur di Riau, kita akan diskusikan lebih lanjut rencana mendorong pertumbuhan investasi di Riau," tutup Rosan.(FJ/Rls)