WONOMERTO  (VOXindonews) — Tim I KKN Universitas Diponegoro (Undip) Tahun 2025 melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Wonomerto, Kec. Bandar, Kab. Batang. Salah satu agenda utamanya yaitu pengadaan rambu petunjuk dan keselamatan jalan.

Program ini diinisiasi oleh Rais Ihsan Hanif, mahasiswa jurusan Teknik Perkapalan, sebagai upaya mendukung keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan di desa tersebut.

Desa Wonomerto memiliki beberapa ruas jalan yang cukup ramai dilalui kendaraan, termasuk jalan penghubung antar dusun. Namun, minimnya rambu petunjuk dan keselamatan jalan menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, terutama pada tikungan tajam dan persimpangan jalan.

Melihat kondisi tersebut, Rais Ihsan Hanif bersama Tim KKN Undip berinisiatif untuk menyediakan rambu-rambu petunjuk dan keselamatan jalan guna meningkatkan kesadaran serta keselamatan pengguna jalan.

"Keselamatan di jalan tidak hanya penting di kota besar, tetapi juga di desa. Dengan adanya rambu-rambu yang jelas, pengguna jalan bisa lebih waspada," jelas Rais.

Kegiatan ini diawali dengan survei kondisi jalan yang memerlukan pemasangan rambu petunjuk dan keselamatan. Berdasarkan hasil survei, beberapa titik rawan kecelakaan dan persimpangan tanpa penanda dipilih sebagai lokasi pemasangan rambu.

Tim KKN kemudian bekerja sama untuk proses pemasangan rambu. Beberapa jenis rambu yang dipasang antara lain: rambu Turunan Tajam, rambu Jl. Raya Wonomerto, rambu Petunjuk Balai Desa Wonomerto, rambu Penamaan Jembatan di Desa Wonomerto.

Selain pemasangan rambu, Tim KKN juga memberikan sosialisasi singkat kepada masyarakat mengenai pentingnya mematuhi rambu lalu lintas serta menjaga rambu-rambu yang telah dipasang agar tetap dalam kondisi baik.

Program ini mendapatkan respons positif dari masyarakat dan perangkat desa. Kepala Desa Wonomerto, Bakhir, menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim KKN UNDIP.

"Ini adalah langkah yang sangat baik untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan di desa kami. Kami berharap masyarakat bisa lebih peduli dan mematuhi rambu-rambu yang ada," ujarnya.

Salah satu warga, Purwati, juga menyambut baik program ini. "Anak-anak kami sering melintasi jalan ini saat berangkat ke sekolah. Dengan adanya rambu-rambu ini, semoga pengendara bisa lebih hati-hati," katanya.

Dengan adanya program pengadaan rambu petunjuk dan keselamatan jalan, diharapkan Desa Wonomerto dapat menjadi lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi para pengguna jalan.

Rais Ihsan Hanif dan Tim KKN Undip berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk lebih peduli terhadap keselamatan lalu lintas.(FJ/Rls)