VOXCrimLaw

ASN Penggorok Istri di Kuansing Ditangkap, Mengaku Dirasuki Suara Ghaib

Redaktur : Fendri Jaswir
Rabu, 26 Februari 2025 15:31 WIB
Tersangka pelaku digiring polisi ke mobil setelah ditangkap di Muara Lembu, Kuansing.

TELUKKUANTAN  (VOXindonews) - Elvis Ardi (48), ASN yang tega membunuh istri seorang guru di Kuansing bernama Juniwarti, akhirnya ditangkap pihak polisi di Muara Lembu, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuansing, pada Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang didampingi Kasat Reskrim AKP Shilton menjelaskan kronologi penangkapan pelaku, dilakukan sejak pelaku melarikan diri. Para anggota Polres Kuansing yang mengejar pelaku, sampai harus ikut tidur di hutan mengawasi gerak gerik pelaku. 

Pelaku yang merasa diintai sempat lari mengarungi Sungai Singingi. Namun, tak lama kembali lagi di gubuk awal tempat ia menginap. 

Pihak polisi mengambil siasat penyisiran dengan mendesak pelaku untuk kembali menyeberang ke arah pemukiman warga. Setibanya di salah satu rumah kosong di daerah Muara Lembu, barulah pelaku bisa diringkus.

Sekitar  pukul 11.20 WIB, pelaku sudah dibawa ke Mapolres Kuansing untuk dilakukan introgasi secara intensif oleh pihak penyidik. Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang bersama Kasat Reskrim AKP Shilton langsung melakukan introgasi terhadap pelaku.

Banyak yang diceritakan pelaku dihadapan penyidik tentang dirinya yang tega menghabisi nyawa istrinya secara sadis. Mulai dari kecewa dengan sang istri yang diduga sudah mulai tak setia. Juga soal mistis yang disebut pelaku juga menjadi penyebab dirinya melakukan perbuatan sadis tersebut.

Pengakuan pelaku, dirinya mengaku cemburu terhadap sang istri yang kesannya sudah diduga tidak setia terhadap dirinya. Ia juga telah memberi peringatan tethadap istrinya tersebut.

''Ada kesan dia tak setia lagi sama saya. Tapi saya tak bisa membuktikannya. Saya sudah memperingatkannya,'' ujar pelaku seperti dikutip Klikmx.com.

Tak hanya itu, sebelum melakukan eksekusi ke istrinya itu, pelaku yang memang emosi karena menduga istrinya sudah tak setia lagi, mendengar suara ghaib dari dalam rumah. 

Suara ghaib itu memberi petunjuk  dan mendorong pelaku, untuk melakukan perbuatan biadab tersebut. Pelaku yang awalnya berusaha melawan akhirnya tak kuasa. Da mengambil parang untuk memotong hewan kurban dan langsung ke kamar istrinya.

''Saya melawan, saya mengucap, tapi suara itu terus terdengar dan ada kekuatan yang mendorong saya melakukan itu. Dan akhirnya terjadilah kejadian itu,'' ujar pelaku. 

Pelaku menceritakan jika dirinya juga mendapat bisikan ghaib untuk melarikan diri ke arah hutan di daerah Muara Lembu, Kecamatan Singingi. Bahkan saat dirinya di ATM di Muara Lembu, suara ghaib itu melarang dan mengarahkan pelaku untuk pergi ke arah hutan dengan menyeberang Sungai Singingi.

Bahkan di dalam hutan, menurut pelaku, suara ghaib itu pun selalu terdengar, seperti menuntun pelaku. Ia tidur di gubuk-gubuk peninggalan warga dengan memakan dedaunan dalam 2 hari pelariannya.

''Saya hanya ikut suara itu. Di ATM sampai ke hutan, saya makan daun, suara itu yang membisikkan saya. Ya semoga istri saya meninggal dalam keadaan syahid,'' pungkas pelaku di hadapan penyidik.

Kapolres mengatakan, pihaknya juga akan memeriksa kejiwaan pelaku di Pekanbaru, setelah mendengar keterangan pelaku yang dinilai tak masuk akal. Sedangkan untuk kesehatan fisik pelaku sudah diperiksa oleh Dokkes Polres Kuansing dan dinyatakan sehat.

''Dari apa yang pelaku sampaikan, ada pernyataan pelaku yang tidak masuk akal. Jadi kami akan membawa pelaku untuk pemeriksaan kejiwaannya di Pekanbaru segera,'' pungkas Kapolres.

Diberitakan sebelumnya, Seorang Guru bernama Juniwarti (51) tewas bersimbah darah, ditemukan tersandar dikasur dalam kamarnya oleh anaknya inisial Z, pada Senin (24/2/2025) pagi. Rupanya masih mengenakan baju daster warna merah dan sarung warna coklat.

Namun, dileher korban ditemukan luka yang cukup parah mengeluarkan darah segar. Korban ditemukan pertama kali, oleh anaknya yang masih duduk dikelas II SMA.

Menurut seorang tetangga korban, yang enggan menyebut identitasnya. Anak korban di pagi yang sedang hujan lebat itu, berteriak minta tolong ke rumah tetangganya. 

Dirinya meminta tolong agar ibunya bisa diselamatkan karena sedang terluka parah. Para tetangga yang mendengar kabar dari anak korban langsung melihat ke rumah korban.

Dan benar saja, korban sudah tak bergerak, tersandar di tempat tidur. Darah sudah menggenang dilantai, tak lama pihak kepolisian pun datang ke lokasi bersama pihak medis untuk mengevakuasi korban ke RSUD Teluk Kuantan dan akhirnya ke RS Bhayangkara Polda Riau, sebelum akhirnya dimakamkan di Pekanbaru pada Selasa kemarin. (FJ)

ASN gorok istri hingga tewas Ditangkap ASN penggorok istri suara ghaib korban guru SMPN VOXindonews Lazada Shopee