PEKANBARU (VOXindonews) - Walikota Pekanbaru H. Agung Nugroho, SE, MM, melakukan monitoring pelaksanaan program Pekanbaru Cinta Al Qur'an di SMP Negeri 22, Jl. Sidodadi, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, Senin (10/3/2025). Agung sempat bernostalgia di sekolah yang pernah mendidiknya tersebut.

Agung Nugroho datang sekitar pukul 10.00 WIB bersama rombongan. Ikut mendampingi walikota, Kadis Pendidikan Pekanbaru Dr. H. Abdul Jamal, MPd dan Ustad KH. Misran Agusmar, Lc, beserta Kabid SD dan SMP Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

Rombongan Walikota disambut Kepala SMPN 22 Pekanbaru Ernidalisma, S Pd, serta majelis guru. Para siswa sedang kegiatan membaca Al Qur'an di dalam kelas.

''Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami dapat kunjungan mendadak dari Pak Walikota. Kebetulan beliau alumni sini. Beliau sempat bernostalgia di sekolah ini,'' ujar Kepala SMPN 22 Pekanbaru, Ernidalisma, SPd.

Walikota Pekanbaru Agung Nugroho mengaku banyak kenangan selama bersekolah di SMPN 22 sampai tamat tahun 1999.

''Banyak kenangan saya selama sekolah di sana. Yang pasti sekolahnya sudah berubah banyak. Sudah bagus. Dulu, sekolahnya becek. Di belakangnya ada pabrik roti,'' kata Agung kepada VOXindonews, mengenang masa lalunya. 

Walikota Pekanbaru Agung Nugroho mengetes siswa baca Al Qur'an. 

Agung memonitor langsung pelaksanaan Pekanbaru Cinta Al Qur'an dengan mengecek ke beberapa kelas. Bahkan, Agung sempat mengetes siswa untuk membaca Al Qur'an. Kebetulan siswa yang dites lancar membaca Al Qur'an.

Setelah itu, Agung meninjau beberapa ruangan antara lain Mushalla, ruang labor komputer (TIK), ruang UKS dan ruang lainnya.

''Pak Walikota berjanji tadi akan membantu perbaikan Mushalla, labor TIK, ruang UKS dan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB),'' kata Kepsek Ernidalisma.

Kepada VOXindonews, Agung mengaku sudah langsung memerintahkan stafnya untuk perbaikan Mushalla dan tangga ke lantai dua yang keropos. Sebab, bisa fatal buat siswa dan guru yang turun naik.

''Saya sudah langsung perintahkan perbaikan Mushalla dan tangga yang keropos,'' kata Agung Nugroho. (FJ)