- 29/03/2025
PEKANBARU (VOXindonews) – Program Studi Doktor Sains Manajemen, Program Pascasarjana Universitas Islam Riau (UIR), sukses mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Tinjauan Kurikulum pada Senin, 17 Maret 2025.
Acara ini bertujuan untuk meninjau dan menyempurnakan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) guna menyesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan yang dinamis.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur I Program Pascasarjana UIR, Assoc. Prof. Dr. H. Rahyunir Rauf, M.Si, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kurikulum berbasis OBE agar sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Direktur II, Assoc. Prof. Dr. H. Efendi Ibnususilo, SH, MH, dosen homebase, pengguna lulusan, serta mahasiswa Doktor Sains Manajemen. Kegiatan ini dimoderatori oleh Ketua Program Studi Doktor Sains Manajemen, Assoc. Prof. Dr. Annisa Mardatillah, S.Sos. M.Si.
Direktur Direktorat Pendidikan dan Pembelajaran UIR, Dr. Azmansyah, SE, M. Econ, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tinjauan kurikulum merupakan kegiatan krusial bagi setiap program studi. Hal ini bertujuan agar lulusan memiliki kompetensi, sikap, dan perilaku yang dapat memberikan manfaat bagi dunia kerja.
Oleh karena itu, peran serta stakeholders dalam memberikan masukan sangat penting untuk memastikan kesesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan pasar.
Wakil Direktur II, Assoc. Prof. Dr. H. Efendi Ibnususilo, SH, MH, menambahkan bahwa kurikulum yang telah ditetapkan akan diberlakukan bagi mahasiswa baru. Oleh karena itu, percepatan kelulusan mahasiswa sangat diperlukan guna menghindari dualisme kurikulum dalam penerapannya.
Dr. Dupri, M.Pd, selaku Unit Penjaminan Mutu (UPM), turut memberikan pandangan bahwa dalam penyusunan kurikulum, standar internasional menjadi acuan utama agar sesuai dengan tuntutan akreditasi. Sementara itu, beberapa stakeholders yang hadir juga memberikan masukan berharga.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UIR, Assoc. Prof. Dr. Kasmanto Rinaldi, M.Si, menyatakan bahwa keberadaan mahasiswa Doktor Sains Manajemen memberikan kontribusi besar dalam aspek manajerial di Fisipol.
Dengan adanya perubahan kurikulum, diharapkan mahasiswa mampu melihat permasalahan lebih tajam serta memberikan solusi terbaik. Ia juga berharap lulusan program ini dapat menghadirkan novelty, terutama dalam kebijakan dan manajerial.
Selain itu, M. Nazir, M.Pd, selaku Camat Merbau, menegaskan pentingnya kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pemerintah saat ini. Abdullah, M. Pd, anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Riau, menambahkan bahwa mahasiswa Doktor Sains Manajemen perlu memperbanyak dialog serta audiensi dengan berbagai stakeholders.
Hal ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikannya langsung di lapangan. Dengan demikian, setelah lulus, mereka dapat lebih cepat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh, terutama dalam pengambilan keputusan di sektor pemerintahan.
Diskusi ditutup dan disimpulkan oleh Ketua Program Studi Doktor Sains Manajemen, Assoc. Prof. Dr. Annisa Mardatillah, S. Sos. M.Si. Acara ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam pengembangan kurikulum yang adaptif dan responsif terhadap dinamika global, sehingga lulusan Program Doktor Sains Manajemen UIR dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia kerja. (IS)
FGD Tinjauan Kurikulum Program Studi Doktor Sains Manajemen UIR Pascasarjana UIR VOXindonews Lazada Shopee