VOXEdu

Gubernur Riau : AKMR Harus Didukung Sebagai Penyangga Budaya Melayu

Redaktur : Fendri Jaswir
Sabtu, 05 Juli 2025 22:15 WIB
Pimpinan AKMR bersama Gubernur Riau Abdul Wahid.

PEKANBARU (VOXindonews) -- AKMR (Akademi Kesenian Melayu Riau) menjadi salah satu penyangga penting visi Melayu yang tengah diusung Gubernur Riau Abdul Wahid MSi.

Dalam pertemuan dengan pengelola AKMR di kantornya, Jumat (4/6/2025), Gubernur Abdul Wahid menekankan hal itu.

"Oleh karena itu, kita harus konsen, agar lembaga pendidikan tinggi ini bisa eksis, untuk memperkuat identitas kita," tuturnya.

Dalam pertemuan itu Gubernur didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan Erisman Yahya dan Kepala Dinas Pariwisara Roni Rahmat.

Sedangkan para pengelola AKMR yang hadir adalah Ketua Yayasan Pusaka Riau bersama Sekretaris Kazzaini Ks dan Wawan Kurnawan dan Direktur AKMR Dr Syafii MPd.

Pada pertemuan tersebut para pengelola AKMR melaporkan perkembangan AKMR hingga saat ini. Disampaikan bahwa pada tahun ini AKMR kembali menerima mahasiswa untuk tiga program studi, yakni tari, musik, dan teater.

"Tiga program studi ini yang saat ini izin yang kita miliki. Namun ke depan kita berencana mempersiapkan untuk peningkatan status, menjadi institut atau sekolah tinggi," papar Direktur AKMR Dr Syafii.

Disampaikan, di samping belajar tentang kebuadayan dan kesenian, para mahasiswa AKMR ke depan akan dibekali juga dengan pengetahuan kewirausahaan.

"Sehingga selain sebagai aktivis budaya, mereka juga dipersiapkan juga untuk mampu mandiri secara ekonomi," tambah Syafii.

Sebagaimana difahami, Gubernur Riau Abdul Wahid mengusung visi kebudayaan Melayu dalam program pembangunan daerah ini ke depan. Sejalan dengan visi itu, AKMR mengambil peran di bidang pendidikan.

Peran yang diambil AKMR cukup penting untuk melahirkan generasi-generasi Riau ke depan yang memahami dan terampil dalam hal kebudayaan Melayu.

"Saya usul, dalam usulan peningkatan status nanti tolong pertimbangkan untuk membuka jurusan bahasa dan sastra Melayu,. Karena kita tahu akar bahasa nasional kita adalah bahasa Melayu. Kita sebagai orang Riau harus bangga itu," pesan Gubernur.

Alumni sudah berperan

Dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rahmat ikut menjelaskan bahwa selama ini para alumni AKMR sudah cukup berperan dalam menampilkan kesenian Melayu pada setiap kegiatan yang diselenggarakan di Provinsi Riau, baik oleh pemerintah maupun oleh pihak swasta.

"Setahu saya, yang tampil pada setiap kegiatan kebudayaan sebagian besar adalah alumni AKMR. Menurut perkiraan saya lebih dari 80 persen. Jika tidak ada para jebolan AKMR ini tentu kita akan kesulitan juga," katanya.

Oleh karena itu, kata Gubernur Abdul Wahid, AKMR harus didukung bersama-sama agar menjadi jauh lebih kuat sehingga dapat melahirkan para alumni yang lebih banyak dan jauh lebih baik.

Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Erisman Yahya menyampaikan apresiasinya kepada AKMR yang ingin terus melahirkan para lulusan terbaik.

"Kami akan terus dukung, sesuai dengan visi Pak Gubernur," tegasnya. (FJ/Rls)

Penyangga budaya Melayu Visi Riau AKMR Gubernur Riau VOXindknews Lazada Shopee