BONAI DARUSSALAM (VOXindonews) - Peredaran narkoba kian bebas dan marak belakangan ini di wilayah hukum kepolisian resor (Polres) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Masyarakat minta Polres Rohul mengikis habis transaksi barang haram itu.

Salah satunya di Dusun Jurong dan Jurong 18, Kecamatan Bonai Darussalam. Pelaku terang - terangan melakukan transaksi narkoba di beberapa titik lokasi.

Kondisi kritis dan meresahkan ini membuat masyarakat mempertanyakan peran kepolisian setempat. Terutama tindakan preventif maupun penegakan hukum terhadap para bandar dan pelaku.

Mereka  acap kali melakukan transaksi narkoba jenis sabu-sabu di beberapa lokasi di kedua dusun tersebut.

Informasi dari salah seorang tokoh masyarakat dan beberapa warga sekitar, Sabtu (9/8/2025), diketahui terdapat tiga orang bandar narkoba, jenis sabu-sabu yang kerap melakukan transaksi melalui kaki tangan di kedua dusun ini.

Ketiga orang bandar tersebut, diduga berinisial SL dan ML di Dusun Jurong 18, serta EO di Dusun Jurong. Mereka  disebut secara masif melakukan transaksi harian dengan intensitas yang cukup tinggi di kedua dusun tersebut.

"Betul, yang di Jurong 18 dua orang dan satu lagi di Jurong, melalui kaki tangan nya hampir setiap hari melakukan transaksi di kedua dusun ini," ucap tokoh masyarakat ini saat di konfirmasi.

Lebih lanjut pria paruh baya ini  menambahkan informasi terkait jumlah transaksi yang makin meningkat setiap harinya. Sampai akhirnya membuat resah masyarakat, terutama orangtua, pemuda dan pelajar di lingkungan kedua dusun itu.

"Setiap hari ada saja laporan orangtua yang mengatakan anaknya terlibat narkoba, bahkan sebagian masih berstatus pelajar," ujarnya dengan nada kesal.

Senada dengan tokoh masyarakat dusun, salah seorang warga Dusun Jurong 18, AM (52), menyebutkan  peredaran narkoba di lingkungan tempat tinggalnya saat ini sudah sangat meresahkan dengan pemakai dari berbagai kelompok usia.

"Pemakainya tak kenal usia, tua-muda, bahkan sampai pelajar sekolah pun sudah menjadi pecandu narkoba di sini (Jurong 18)," terang nya.

Ayah tiga anak ini mempertanyakan peran Polsek Bonai Darussalam yang terkesan melakukan pembiaran terhadap meningkatnya peredaran narkoba di Dusun Jurong 18 ini.

Kapolsek Bonai Darussalam, Ipda Abdau Wardiyoso, saat dikonfirmasi berterima kasih atas informasi aduan.  Dia berusaha menindaklanjuti informasi di lapangan.

"Terima kasih banyak atas informasinya, akan kita tindak lanjuti terkait informasi tersebut," pungkas Kapolsek. (BAL)