- 16/08/2025
PATI (VOXindonews) – Unjuk rasa warga Pati menuntut lengsernya Bupati Sudewo berakhir duka. Tiga nyawa melayang, termasuk wartawan Tuturpedia.com Lilik Yuliantoro serta dua anak-anak, setelah aparat menembakkan gas air mata secara masif, Rabu (13/8/2025).
Korban tewas diduga akibat sesak napas parah, meski sempat diberi pertolongan darurat seperti pengolesan pasta gigi untuk netralisir efek gas.
Suasana mencekam menggantung di langit Pati sejak pagi. Ribuan massa memadati Kantor Bupati sejak pukul 08.00 WIB. Eskalasi pecah saat massa nekat menerobos gerbang, melempari batu, dan menghancurkan kaca gedung.
Aparat membalas dengan empat gelombang tembakan gas air mata yang menyapu alun-alun hingga permukiman warga. Tangis anak-anak terdengar di mana-mana akibat perih dan panas gas yang menyiksa.
Pukul 13.00 WIB, massa dipukul mundur, tetapi sebagian kembali melanjutkan aksi. “Kami hanya ingin aspirasi didengar, tapi gas air mata disemprotkan semena-mena,” protes Adi S, salah satu korban efek gas.
Herdian Yuda, peserta aksi, menyayangkan anak-anak menjadi korban. “Massa lari ke gang-gang rumah, tak tahan perihnya,” ujarnya.
Tragedi kian memanas saat Kapolsek Kota Pati, Iptu Heru Purnomo, dikeroyok massa hingga babak belur. Rekaman viral memperlihatkan Heru dihajar puluhan orang berpakaian hitam. Ia dilarikan ke RSUD RAA Soewondo dengan luka di kepala, didampingi belasan polisi lain yang juga cedera.
Meski banyak warga menginginkan demonstrasi damai, aksi anarkis memicu respons keras aparat. Massa menuding Bupati Sudewo arogan dan menuntutnya mundur. “Bupati harus lengser, atau kami paksa!” tegas salah satu pengunjuk rasa, seperti dilaporkan headlinesia.com.
Tragedi Pati ini bukan sekadar bentrok warga-aparat, tapi potret pilu gagalnya komunikasi politik. Kematian warga sipil, termasuk anak dan pekerja pers, serta kekerasan terhadap aparat, harus jadi alarm bagi semua pihak.
Pemerintah daerah dan pusat dituntut menyelidiki tuntas insiden ini, memastikan keadilan bagi korban, dan membuka ruang dialog untuk mencegah pengulangan sejarah kelam. (FJ)
Unjuk Rasa Pati Tuntut Bupati Pati Mundur Tiga Tewas Unjuk Rasa Pati Wartawan dan Anak-anak Tewas VOXindonews Lazada Shopee