VOXTourism

Pantai Kuta, Bali, Masih Sepi.

Redaktur : Fendri Jaswir
Selasa, 07 Desember 2021 23:45 WIB
Rombongan PWI Riau menikmati sunset di Pantai Kuta

DENPASAR (VOXindonews) - Wisata Bali mulai menggeliat. Namun Pantai Kuta, sebagai andalan Pulau Dewata, masih sepi dari kunjungan wisatawan.

Ketika rombongan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau berkunjung ke pantai tersebut, Selasa (7/12) petang, tidak banyak wisatawan yang mampir di sana. Hanya beberapa rombongan wisatawan nusantara yang tampak.

Selain rombongan PWI Riau, tampak rombongan anak-anak sekolah yang sedang libur. Mereka berkelompok dan duduk berjejer di tepi pantai. Begitu juga dengan wisatawan lokal yang datang berkeluarga.

Hanya tampak satu dua orang wisatawan mancanegara. ''Memang belum banyak wisatawan mancanegara yang datang. Mungkin mereka masih takut Covid dan harus diisolasidiisolasi 10 hari, '' ujar I Wayan, pemandu wisata rombongan PWI Riau.

Sebagian dari 59 orang rombongan Studi Jurnalistik PWI Riau menikmati senja menjelang terbenamnya matahari (sunset) di Pantai Kuta. Mereka berfoto dan berselfie dengan latar belakang matahari merah. ''Kita nikmati keindahan sunset Kuta ini bang, '' ujar Budi Satria, salah seorang wartawan Riau.

Meskipun gelombang laut dan pantainya mengasyikan, namun Pantai Kuta terlihat jorok dengan banyaknya sampah-sampah plastik menutupi pasir pantai. ''Kami sudah dua tiga kali membersihkan dari pagi pak. Tapi masih saja sampah plastik banyak didorong ombak, '' kata ibu-ibu penjaja mainan.

Menurut I Wayan, akibat pandemi Covid, ekonomi rakyat Bali, khususnya Badung, jatuh ke titik nadir. ''Badung yang APBD-nya Rp 10 triliun, kini menjadi terendah di Indonesia, ''  ujarnya.

Masyarakat Bali memang mengandalkan hidup dari pariwisata. Ketika pandemi Covid 19 menghantam, ekonomi masyarakat anjlok. Masyarakat Bali kehilangan mata pencarian. Toko-toko, cafe, restoran, banyak yang tutup, bahkan bangkrut karena tak sanggup bayar sewa.

Kini wisata Bali mulai menggeliat seiring dibukanya wisatawan nusantara dengan protokol kesehatan ketat. ''Kami berharap Pandemi Covid cepat mereda dan hilang, sehingga masyarakat Bali bisa berusaha kembali, '' kata Wayan. (FJ)