PEKANBARU (VOXindonews) – Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei bukan hanya menjadi simbol perjuangan kaum pekerja dalam meraih hak dan keadilan sosial, tetapi juga menjadi momen penting untuk menyoroti peran strategis perempuan dalam dunia kerja, terutama dalam mendorong kesejahteraan keluarga.

Di tengah tantangan ekonomi global dan tuntutan hidup yang terus meningkat, perempuan tidak hanya berperan sebagai pengelola rumah tangga, tetapi juga turut aktif menjadi tulang punggung keluarga. Baik sebagai pekerja formal maupun informal, kontribusi perempuan sangat nyata dalam menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga.

Perempuan masa kini tampil sebagai buruh pabrik, guru, perawat, pegawai negeri, pedagang, pelaku UMKM, bahkan pemimpin perusahaan. Di balik kerja keras tersebut, ada semangat luar biasa untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga dan generasi mendatang. Mereka rela membagi waktu, tenaga, dan pikiran demi memenuhi kebutuhan hidup, pendidikan anak, serta kesehatan keluarga.

Hari Buruh 2025 menjadi momentum reflektif bahwa perjuangan buruh tidak bisa dilepaskan dari perjuangan perempuan. Di banyak sektor, perempuan menghadapi tantangan ganda: beban kerja yang tinggi, ketimpangan upah, hingga diskriminasi.

Namun di balik semua itu, semangat mereka tak pernah surut. Justru semakin kuat memperjuangkan keseimbangan antara peran domestik dan kontribusi profesional.

“Perempuan pekerja memiliki kontribusi strategis, tidak hanya dalam meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga dalam membentuk generasi yang kuat dan berpendidikan. Keseimbangan peran mereka antara dunia kerja dan keluarga adalah bentuk nyata ketangguhan perempuan Indonesia,” ujar Indrian Syafitri, seorang aktivis perempuan dalam peringatan Hari Buruh di Pekanbaru.

Pemerintah dan berbagai elemen masyarakat diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap perlindungan dan pemberdayaan perempuan pekerja, melalui kebijakan yang adil dan program pelatihan keterampilan yang berkelanjutan. Upaya ini penting agar perempuan tak hanya menjadi pekerja yang produktif, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas hidup keluarganya secara menyeluruh.

Melalui peringatan Hari Buruh ini, mari kita hargai dan dukung perjuangan para perempuan pekerja – pahlawan keluarga yang bekerja tanpa pamrih. Sebab kesejahteraan bangsa berawal dari sejahteranya keluarga, dan perempuan berada di garis terdepan dalam mencapainya.

Selamat Hari Buruh Internasional!
Perempuan Hebat, Keluarga Sejahtera, Bangsa Maju. ***