VOXTourism

Memikat dan Menantang, Wisata Pulau Penyu dan Water Sport Benoa, Bali

Redaktur : Fendri Jaswir
Kamis, 09 Desember 2021 21:46 WIB
Memegang penyu putih di penangkaran Pulau Penyu, Benoa.

DENPASAR (VOXindonews) - Hari ketiga studi jurnalistik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau di Bali,  Kamis (7/12), diisi dengan wisata ke Pulau Penyu dan Water Sport di kawasan wisata Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali. Pulau Penyu memikat, water sport menantang. 

Rombongan yang berjumlah 56 orang termasuk pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Riau itu bebas memilih aktifitas wisata. Sebagian besar meninjau Pulau Penyu sambil melihat taman laut lepas pantai.

Untuk menjangkau Pulau Penyu, rombongan menggunakan glass bottom boat. Glass bottom boat adalah jenis perahu dengan kapasitas maksimum penumpang 10 orang dan sebagian lantai perahu terbuat dari kaca tembus pandang.

Dari pesisir pantai Tanjung Benoa, Nusa Dua, kita naik glass bottom boat. Kemudian, perahu akan bergerak ke tengah laut, sejauh 300 – 500 meter dari pesisir pantai Tanjung Benoa. 

Selanjutnya, dari atas perahu glass bottom boat, kita dapat menikmati indahnya pemandangan bawah laut tanpa harus menyelam. Ikan hias, tumbuh-tumbuhan laut serta binatang laut lainnya dapat dilihat dari dasar perahu glass bottom boat.

Selain itu, tersedia roti di perahu yang dapat anda gunakan untuk memberikan makan ikan. Selain orang dewasa, anak-anak juga dapat memberi makan ikan dari atas perahu glass bottom boat.

Sampai di lokasi pulau penyu Bali, pengemudi boat akan mengantar kita ke gerbang masuk penangkaran penyu hijau. Sebelum memasuki area penangkaran penyu hijau, kita membayar tiket masuk.

Dana dari tiket masuk pulau penyu yang terkumpul, akan berguna untuk perawatan serta pelestarian penyu hijau dan pemeliharaan lokasi penangkaran penyu hijau.Harga tiket dewasa Rp 10.000, dan anak-anak Rp 5000.

Setelah membayar tiket masuk turtle island Bali, pemandu yang ditugaskan di area penangkaran penyu hijau akan dengan senang hati mengajak anda melihat-lihat penyu hijau.

Kita akan diperkenalkan cara memelihara penyu hijau, penyu yang akan menetaskan telornya, telor penyu hijau yang baru menetas, serta penyu hijau yang sudah berumur ratusan tahun. Jangan lupa mengabadikan aktivitas ini dengan berfoto-foto bersama penyu hijau tersebut.

Di tempat penangkaran penyu hijau di Tanjung Benoa, kita juga dapat menjumpai binatang lain. Seperti monyet, ular, burung elang, burung kakak tua, dan kelelawar. Pemandu akan dengan senang hati menemani kita berfoto bersama binatang-binatang tersebut.

Setelah sekitar 45 menit di Pulau Penyu, rombongan kembali ke pantai Tanjung Benoa. Mereka melanjutkan aktivitas water sport antara lain Jet Ski, Parasailing, Rolling Donut, Glass Bottom Boat, Banana Boat, Snorkeling, Diving, Sea Walker, dan banyak lagi.

Semua akfitas water sport itu menguji adrenalin kita. Terutama jet ski, parasailing, sea walker dan diving. Tapi diving tidak diberikan izin oleh pemandu karena belum ada sertifikat ahli diving.

Sebagian yang bernyali kuat mencoba parasailing dan jet ski. Bagi yang agak kurang nyali, mencoba sea walker dan banana boat. Namun semua menikmati dan merasa puas dengan permainan tersebut. (FJ)