VOXBengkalis

Penanganan Abrasi di Pulau Terluar Berjalan, Bappeda Bengkalis Apresiasi Pemerintah Pusat

Redaktur : Fendri Jaswir
Sabtu, 08 Januari 2022 10:21 WIB
Plt Kepala Bappeda Bengkalis Rinto dengan BWSS III PUPR

BENGKALIS (VOXindonews) - Penanganan abrasi pulau terluar Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Bengkalis sudah berjalan dengan anggaran ratusan miliar rupiah. Proyek ini merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pemerintah Kabupaten Bengkalis memberikan apresiasi terhadap pemerintah pusat yang telah merespon secara cepat permintaan pemerintah daerah karena abrasi di pulau terluar sudah sangat mengkhawatirkan. ''Alhamdulillah, sudah berjalan penanganan abrasinya. Kami berikan apresiasi dan ucapan terima kasih, '' ucap Plt. Kepala Bappeda Bengkalis Rinto, SE, MSi, Sabtu (8/1).

Dikatakan,  beberapa hari lalu pihaknya telah bertemu dan berdiskusi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan Penanganan Abrasi Pulau Terluar Provinsi Riau, Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III Kementerian PUPR, Cahya dan tim di ruang kerja Bappeda Bengkalis.

Didampingi Kabid SDA dan Kasi Dinas PUPR Bengkalis, pertemuan itu membahas tentang progres dan rencana  penanganan abrasi di Pulau Bengkalis dan Rupat, dua pulau terluar. Pertemuan diawali dengan menyibak memori beberapa tahun lalu ketika langkah-langkah  kongkrit penanganan abrasi mulai disusun.

Rinto masih ingat  lebih kurang 11 kali rapat di tingkat kementerian dan daerah hingga pembentukan tim khusus oleh Menko Kemaritiman dan Investasi, plus rapat-rapat  di level teknis.

''Dan Alhamdulillah dengan dukungan berbagai pihak, baik pemerintah provinsi, kabupaten, DPRD, pemerintah kecamatan dan desa serta masyarakat dan NGO,  harapan dan doa masyarakat terkabulkan, '' tutur Rinto bahagia.

Menurutnya, mulai tahun 2021 lalu penanganan abrasi secara kongkrit mulai direalisasikan dan InsyaAllah akan terus dimaksimalkan penanganannya sampai akhir 2024 nanti. ''Kita berharap penanganan abrasi di pulau terluar ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan, '' ujarnya.

Pihaknya menyadari  ada hal-hal yang mungkin diluar ekspektasi sebagian pihak. Tapi dengan melihat keseriusan dari Kementerian PUPR melalui BWSS III, pihaknya perlu dan harus memberikan apresiasi.

Sebab, selama ini BWSS III belum pernah melaksanakan kegiatan hingga ratusan milyar setahun selain penanganan abrasi di Pulau Bengkalis dan Rupat seperti sekarang ini. ''Belum lagi kendala teknis akibat faktor alam juga patut menjadi pertimbangan, '' kata Rinto.

''Oleh karenanya seluruh usaha ke arah perbaikan yang telah dimulai patut kita syukuri dan kita dorong melalui cara-cara yang elegan sambil terus kita kawal bersama dengan tetap memberi ruang komunikasi yang harmonis antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, DPRD dan seluruh lapisan masyarakat, '' harapnya. (FJ)