VOXCrimLaw

Dijenguk Grace Natalie, Ini Kondisi Ade Armando, Pengeroyok Diburu Polisi

Redaktur : Fendri Jaswir
Senin, 11 April 2022 23:37 WIB
Ade Armando dijenguk Pembina PSI Grace Natalie

JAKARTA (VOXindonews) - Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie malam ini menjenguk dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando di RS Siloam. Grace mengungkap kondisi Ade Armando usai menjadi korban pengeroyokan di depan gedung DPR siang tadi.

"Bang Ade tadi masih sangat sadar, sangat bisa diajak ngomong dan pas turun dari ambulans tangan jempolnya naik," kata Grace ditemui di RS Siloam, Jakarta Selatan, Senin (11/4/2022) seperti dikutip detikcom.

Menurut Grace, Ade Armando masih bisa berkomunikasi dengan baik. Ade bahkan bercerita soal insiden pengeroyokan yang dialaminya.

Ade, kata Grace, hari ini datang ke gedung DPR dalam rangka menemani anak didiknya untuk meliput demo untuk pertama kalinya. Namun, secara tiba-tiba ada massa yang melakukan provokasi ke arahnya dan memantik massa lain untuk melakukan penyerangan.

Semuanya baik-baik saja sampai udah bubar dan tiba-tiba ada yang teriaki beliau dan eskalasi meningkat dan menurut saksi mata itu bukan mahasiswa. Itu yang kita kenal dengan penumpang gelap atau penyusup ya yang nampaknya terkait dengan kelompok massa intoleran yang selama ini gerah sama kritik-kritik bang Ade," jelas Grace.

Dari percakapannya dengan Ade Armando di ruang perawatan, Grace mengatakan semangat dosen UI ini tidak surut. Tidak ada tanda-tanda ketakutan yang terpancar dari Ade Armando.

"Tadi Bang Ade bilang tetap semangat. Dia bilang 'salah nih mereka mikir kalau habis ini gua takut. Habis ini gua bakal makin menjadi gila'. Jadi masih bisa bercanda," ujar Grace.

"(Komunikasi) sangat jelas bahkan tadi bercanda. Jadi sudah bisa bercanda. Semangatnya masih tinggi cuman badannya aja luka," tambahnya.

Pengeroyokan Ade Armando
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sebelumnya menjelaskan insiden pemukulan terhadap Ade Armando oleh massa aksi nonmahasiswa. Fadli menyebut Ade Armando dipukul hingga diinjak sampai mengalami luka-luka di bagian kepala.

Awalnya Fadil menjelaskan, insiden pemukulan terhadap Ade Armando terjadi ketika mahasiswa mulai membubarkan diri. Dia menyebut saat itu ada massa aksi yang bukan mahasiswa tiba-tiba melakukan pengeroyokan.

"Setelah diterima dan mahasiswa kembali, ada sekelompok massa yang kami sudah identifikasi melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap saudara Ade Armando," kata Fadil saat konferensi pers di DPR/MPR, Senin (11/4/2022).

Fadil menyebutkan ketika itu Ade Armando dipukul hingga diinjak oleh massa aksi tersebut. Dia mengatakan Ade Armando pun mengalami luka di bagian kepala akibat tindakan pemukulan tersebut.

"Yang bersangkutan dipukul, diinjak, terluka di kepala. Kondisi Ade Armando cukup memprihatinkan beliau terluka di kepala," ucapnya.

Dia mengatakan anggotanya sudah mengamankan sejumlah kelompok yang diduga terkait dalam pengeroyokan Ade Armando. Namun pihak yang tak terbukti akan dipulangkan.

Polisi juga telah mengidentifikasi terduga pelaku lain. Dia meminta para pelaku menyerahkan diri.

Selain itu, Fadil mengatakan anggotanya sudah mengidentifikasi warganet yang membuat cuitan yang diduga memprovokasi massa di lokasi aksi untuk mengeroyok Ade Armando.

"Kita akan dalami orangnya, dan kita sudah tahu orangnya. Kita akan cari dan kejar itu, karena dia yang salah satu memprovokasi untuk melakukan penyerangan terhadap saudara Ade Armando," ungkapnya. (FJ)