VOXRiau

Dua Pejabat Pemprov Riau Mendadak Mundur, Delapan Orang Lagi Menyusul?

Redaktur : Fendri Jaswir
Jum'at, 19 April 2024 16:45 WIB
Kepala RSJ Tampan Zainal Arifin dan Karo PBJ Rachmad Ramadiyanto mengundurkan diri.

PEKANBARU (VOXindonews) - Dua pejabat Eselon II Pemerintah Provinsi Riau, Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Zainal Arifin dan Karo Pengadaan Barang dan Jasa Rahmad Ramadiyanto mengundurkan diri. Sampai sekarang belum jelas alasan pengunduran diri mereka.

Informasi dikumpulkan VOXindonews, Jum'at (19/4/2024), Zainal Arifin mundur sejak awal April lalu. Sedangkan Rahmad mundur sejak 17 April 2024 dan telah pamit dengan jajaran.

Diperkirakan masih ada delapan pejabat eselon II lainnya yang bakal mengundurkan diri. Tapi sampai sekarang mereka masih ragu-ragu antara mengundurkan diri dengan bertahan.

Sebab, secara hukum mereka tidak bersalah. Pihak Inspektorat Provinsi Riau yang memeriksa mereka juga ''bingung'' mau menyalahkan mereka. Secara kedinasan, mereka juga tidak salah. Mereka bekerja secara baik.

Namun ada kekurangcocokan antara mereka dengan Pj. Gubernur Riau SF Hariyanto. Sehingga mereka tidak nyaman bekerja. Tapi mereka tidak bisa dinonjobkan karena melanggar UU ASN dan aturan KASN.

Dua orang diantara mereka yakni Zainal Arifin dan Rahmad Ramadiyanto mengambil langkah mengundurkan diri. Keduanya beralasan akan meniti karir di pemerintahan pusat.

Pj Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Indra SE kepada wartawan membenarkan keduanya mundur. Mereka melayangkan surat pengunduran diri resmi ke Pj. Gubernur Riau lewat Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

"Sudah menyampaikan surat pengunduran dirinya (Zainal Arifin dan Rahmad)," kata Indra.

Hanya saja, Indra tak menjelaskan alasan keduanya mundur. Termasuk soal dugaan adanya kasus hukum yang saat ini tengah bergulir.

"Kalau berdasarkan surat pengunduran diri yang bersangkutan ingin berkarier di pemerintah pusat. Bisa ditanyakan ke BKD," kata Indra.

Sementara Kepala BKD Riau Ma'mun Murod mengaku tak tahu alasan keduanya mundur. Dia justru mengaku tak tahu menahu terkait mundurnya kedua eselon II tersebut berikut alasannya.

"Waduh itu bukan urusan saya itu ya. Itu kan pribadi, apa sebabnya kita tak tahulah, saya orang baru (baru menjabat Kepala BKD), tak tahu apa-apa," ujar Murod yang menjabat 29 Desember 2023 lalu seperti dikutip detikcom. (FJ)