PEKANBARU (VOXindonews) - Panitia pemilihan Dewan Pendidikan Provinsi Riau kembali membuka pendaftaran bagi masyarakat yang berminat mengabdi sebagai anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau masa bhakti 2022-2027. Pendaftaran tahap dua ini dibuka karena besarnya minat masyarakat untuk menjadi anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau.

Demikian disampaikan sekretaris panitia pemilihan Dr. Muhammad Syafi'i menjawab VOXindonews, Jum'at (13/5/2022). ''Kita buka lagi pendaftaran karena besarnya minat masyarakat mau ikut seleksi,'' ujar Ketua PGRI Riau itu.

Pendaftaran tahap dua ini dibuka mulai 17 Mei 2022 sampai 25 Mei 2022. ''Nanti kita umumkan secara resmi, termasuk syarat-syarat yang harus dipenuhi,'' katanya.

Semua persyaratan itu tertuang dalam keputusan Gubernur Riau yang baru tentang seleksi penerimaan anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau masa bhakti 2022-2027. Nyaris tak ada perbedaan dengan persyaratan sebelumnya.

Yang berkemungkinan berbeda adalah batasan umur untuk calon anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau. Sebelumnya ditetapkan batasan umur 40-65 tahun. Persyaratan ini berkemungkinan dianulir karena tidak ada dalam Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, pasal 192 s/d 194 tentang Dewan Pendidikan.

Ditanya soal ini, Syafi'i tidak mau menjawab tegas. ''Nanti aja di pengumuman itu jelas diatur syarat-syaratnya,'' ujarnya. Sebelumnya syarat batas usia ini menjadi salah satu syarat penerimaan pendaftaran.

Seperti diberitakan sebelumnya, panitia pemilihan Dewan Pendidikan Provinsi Riau mengumumkan 55 orang calon anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau masa bakti 2022-2027 yang lolos seleksi administrasi. Diantara yang lolos, terdapat lima orang petahana.

Lima orang petahana yang lolos administrasi adalah Zulkarnaen, SH, MH, Dr.. Junaidi, Khaidir   Akmalmas, Dr. Eddy Yusrianto dan Drs. Syamsuar di, MPd.

Pengumuman itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 420/PANPEL-DPPR/2022/04 tanggal 21 Maret 2022 yang ditandatangani Ketua Panitia Pemilihan Prof Dr. Mahdum, MPd.

Dalam pengumuman ditegaskan, bagi yang lolos wajib membuat makalah dengan tema Strategi dan Program Dewan Pendidikan Provinsi Riau. Makalah harus diserahkan sebelum presentasi yang akan dilaksanakan. ''Bagi yang tidak menyerahkan makalah dinyatakan mengundurkan diri,'' ujar Mahdum.

Presentasi dan wawancara akan dilakukan pada Sabtu-Minggu (26-27 Maret) 2022 di Hotel Bono Pekanbaru. Namun tiba-tiba presentasi dan wawancara calon anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau masa bhakti 2022-2027 itu ditunda hingga pengumuman selanjutnya. (FJ)