- 18/12/2024
PEKANBARU (VOXindonews) - Milad hari jadi Universitas Lancang Kuning (Unilak) ke 40 disemarakkan dengan berbagai kegiatan. Selain kegiatan sosial, digelar pula Jalan Jalan Sehat (JJS) di lingkungan kampus, Minggu (3/7/2022).
JJS dikuti 4.000 peserta dan dilepas oleh Rektor Unilak Dr Junaidi bersama Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji (Yasrah) Prof Dr Irwan Effendi. JJS dikuti pimpinan, dosen, mahasiswa dan masyarakat, menempuh jarak 2,5 km.
Berbarengan dengan kegiatan JJS tersebut, Rektor Unilak meluncurkan buku 40 tahun berdirinya Unilak yang berjudul "Sehimpun Kisah Sekebat Semangat" karya Dr Junaidi, yang ditandai dengan penandatanganan cover buku oleh Ketua Yasrah, alumni 1982 dan lain-lain.
Pada rangkaian JJS, tersebut, juga dilakukan peresmian berdirinya lima program studi baru, serta menyerahkan donasi bagi rumah Tahfiz di Pekanbaru senilai Rp 30 juta.
Pada kesempatan itu, Rektor Unilak menyampaikan terima kasih kepada mitra yang telah menyediakan hadiah doorprize, serta partisipasi alumni.
Hadiah diserahkan kepada para pemenang lomba diantaranya, lomba Fashion Kids, lomba badminton, lomba memasak, lomba publikasi jurnal, lomba kepatuhan pelaporan keuangan, lomba desain brosur, lomba tenis meja, dan lain-lain.
Semarak JJS juga menyajikan lebih dari 20 jenis makanan khas Indonesia yang didapatkan secara gratis. Panitia juga menyediakan lebih dari 100 hadiah yang disediakan panitia.
Dikatakan, rangkaian milad Unilak ke 40 tahun telah dimulai sejak bulan Mei-Oktober 2022.
Dr Junaidi ketika memberikan sambutan mengatakan, Unilak berdiri sejak tahun 1982. Tokoh-tokoh Riau telah berjuang untuk mendirikan kampus Unilak untuk meningkatkan kualitas dan layanan pendidikan bagi masyarakat.
"Kita saat ini harus bertanggung jawab menjaga amanah yang diberikan agar Unilak semakin maju, ujarnya.
Pada kesempatan itu, juga secara simbolis meresmikan perubahan nama FKIP Unilak menjadi Fadiksi (Fakultas Ilmu Pendidikan dan Vokasi).
"Perubahan nama ini terjadi seiring dengan berdirinya dua Prodi baru yaitu Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Vokasi Teknologi Otomotif," kata Rektor. (FJ/Rls)