PEKANBARU (VOXindonews) - Tempat diselenggarakannya Reuni Akbar Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Non Gelar Teknologi Universitas Riau (IKA FNGT Unri) tahun 2022 dipindahkan dari kompleks Balai Benih Induk (BBI) Perhentian Marpoyan ke Taman Rekreasi Alam Mayang, Tenayan Raya, Pekanbaru.

Menurut Ketua Panitia Reuni Akbar IKA FNGT Unri 2022, Neil Antariksa, pemindahan itu karena lokasi BBI punya keterbatasan, terutama toilet dan sarana pendukung lainnya. ''Taman Rekreasi Alam Mayang lebih representatif dari BBI,'' ujarnya setelah meninjau kesiapan tempat, Selasa (8/11/2022).

Dikatakan,  lokasi di Alam Mayang dapat menampung peserta reuni yang diperkirakan mencapai 300 orang. Di tempat ini telah tersedia panggung tertutup yang cukup luas, halaman yang telah dipasang atap. Tinggal menambah dua tenda agar dapat menampung seluruhnya.

Pihak Alam Mayang juga menyediakan musik orgen tunggal dan MC, termasuk mengatur permainan. Backdrop dan spanduk juga disediakan. Nanti tempat ini ditata dengan meja dan kursi sehingga enak ditempati.

''Lokasinya juga dekat dengan kolam. Jadi kawan-kawan bisa agak santai waktu makan atau istirahat. Mushalla dan toilet juga dekat,'' kata mantan komisioner Bawaslu Riau itu.

Dijelaskan, acara diawali paginya dengan jalan santai di seputaran Alam Mayang bagian dalam, dilepas oleh Ketua IKA FNGT Unri Kendi Harapan. Setelah itu sarapan pagi. Selanjutnya, acara formal yakni laporan ketua panitia, sambutan Ketua IKA FNGT Unri dan salah seorang dosen senior Ariffien Mansyoer. Ditutup dengan doa.

Usai sambutan dan doa, dilaksanakan pencabutan undian jalan  santai. Mereka yang beruntung akan mendapatkan doorprize. Panitia juga akan memberikan hadiah untuk angkatan yang paling banyak ikut reuni dan yang datang dari jauh, serta kenangan untuk dosen.

Menjelang siang, acara hiburan. Masing-masing angkatan bebas menampilkan kesenian, baik nyanyi solo, vokal grup, atau stand-up comedy. Ada sepuluh angkatan dari 1981 sampai 1990. ''Masing-masing angkatan bebas berekspresi dan bergembira,'' kata Neil.

Setelah makan siang dan sholat Zuhur, kata Neil, diadakan permainan. Permainan ini yang ringan-ringan saja. Yang penting peserta reuni bergembira. ''Tema kita Melepas Rindu, Merajut   Kenangan. Semoga semua alumni lepas rindu dan teringat dengan kenangan lama,'' ujarnya.

Ketua IKA FNGT Unri Kendi Harahap berharap semua alumni hadir dalam Reuni Akbar ini. Sebab, sudah lama tidak ada reuni akibat Covid 19. Sampai sekarang sekitar 300 orang sudah mendaftar. ''Kita berharap sampai hari H masih ada yang akan mendaftar dan hadir,'' katanya.

Menjadi alumni FNGT Unri memang sesuatu 'banget'. Sebab, FNGT adalah fakultas non gelar dengan  program Diploma III. Awalnya dua jurusan yakni Penyuluhan Pertanian dan Produksi Pertanian. Dua tahun kemudian ditambah jurusan Teknik Sipil dan Teknik Kimia.

Kampus FNGT Unri ini tersendiri dan terletak di kawasan Dinas Kehutanan di Teluk Lembu, Rintis. Jadi terpisah dari mahasiswa Unri lainnya yang berkampus di Jl. Pattimura. Meskipun demikian Opspek dan Wisuda disamakan dengan mahasiswa lainnya.

''Bagi saya FNGT punya nilai sendiri dan penuh dengan kenangan. Walaupun saya punya tiga kampus lagi untuk S1, S2 dan S3, tapi FNGT tak bisa dilupakan,'' kata Dr. Tasril, SPd, MPd,  alumni Penyuluhan Pertanian tahun 1985, bersemangat untuk ikut reuni.(FJ)