VOXEdu

16 Proposal Kelompok Mahasiswa Umri Lolos Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024

Redaktur : Fendri Jaswir
Minggu, 28 April 2024 17:08 WIB
Dosen pembimbing kelompok mahasiswa Umri yang proposalnya lolos di Kemendikbudristek tahun 2024.

PEKANBARU (VOXindonews) - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) kembali menoreh prestasi gemilang dalam ajang kemahasiswaan di tingkat Nasional. Sebanyak 16 proposal kewirausahaan kelompok mahasiswa berhasil lolos pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kemendikbudristek tahun 2024.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pengembangan Prestasi Mahasiswa (TPPM) Umri Ari Andriyas Puji ST MT di Pekanbaru, Sabtu (27/4/2024).

Dikatakan, banyaknya proposal yang diterima di tahun ini tidak terlepas dari pendampingan yang diberikan oleh Umri melalui tim TPPM sejak akhir tahun 2023 lalu. Dari 47 proposal kelompok mahasiswa yang masuk, TPPM memberikan coaching klinik untuk menyempurnakan isi agar sesuai dengan ketentuan, kemudian diseleksi lagi secara internal untuk memastikan proposal yang diajukan adalah yang terbaik.

Di tahap seleksi internal, sebanyak 17 proposal lulus seleksi dan 16 proposal lulus pendanaan program P2MW tahun 2024. Dari 16 proposal P2MW tersebut terbagi dalam kategori makanan dan minuman sebanyak 3 proposal, kategori budidaya sebanyak 3 proposal, kategori industri kreatif, seni dan budaya sebanyak 3 proposal.

Selanjutnya, kategori jasa, pariwisata dan perdagangan ada 3 proposal, kategori manufaktur dan teknologi terapan sebanyak 3 proposal didanai dan kategori bisnis digital sebanyak 1 proposal yang didanai.

''Tim yang lolos tersebut diberikan pendanaan maksimal sebesar 15 juta rupiah bagi proposal tahap awal dan maksimal 20 juta rupiah bagi proposal tahap bertumbuh,” ujar dosen Fakultas Teknik ini.

Prestasi ini disambut baik Wakil Rektor III Umri Dr Jufrizal Syahri MSi, terlebih lagi jumlah proposal yang diterima terbilang cukup banyak. Hal ini menempatkan Umri sebagai Perguruan Tinggi dengan jumlah proposal didanai terbanyak se-LLDIKTI Wilayah X/XVII serta peringkat ketiga terbanyak diantara Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se Indonesia.

Menurutnya, prestasi ini membuktikan bahwa kualitas mahasiswa Umri sudah berada di antara Perguruan Tinggi besar tingkat Regional dan Nasional.

Selain itu, Jufrizal juga merasa 16 proposal yang diterima ini merupakan kado yang spesial untuk Umri.

“Bersempena dengan milad Umri Ke-16 tahun, Alhamdulillah juga diterima sebanyak 16 proposal, sehingga ini merupakan kado yang luar biasa bagi Umri dalam bidang prestasi mahasiswa,” ujarnya.

Dengan banyaknya proposal yang diterima, Wakil Rektor III berharap baik mahasiswa dan dosen pendamping bisa mengerjakan program ini dengan sebaik-baiknya sehingga selanjutnya layak untuk masuk ke KMI Award.

“Mudah-mudahan prestasi ini tidak berhenti sampai disini, akan ada skema yang sama di tahun depan. Saya berharap mahasiswa yang belum lolos pendanaan di tahun ini bisa ikut kembali di tahun depan dengan proposal yang lebih baik dan mahasiswa yang belum ikut agar bisa mengikuti, mudah-mudahan semakin banyak wirausaha mahasiswa yang didanai oleh Dikti di tahun selanjutnya,” harapnya.

Jufrizal juga berharap dengan adanya prestasi ini, peringkat Simkatmawa Umri bisa semakin melejit di antara Perguruan Tinggi lainnya dan semakin menambah kualitas prestasi kemahasiswaan.

“Semoga prestasi mahasiswa semakin bertambah jumlah dan kualitasnya, serta bisa menjadi rujukan bagi Perguruan Tinggi lainnya baik ditingkat Nasional maupun diantara PTMA se Indonesia,” tutupnya. (FJ/Rls)