VOXPolitic

Jeleng Setengah Abad, PDIP Kumpulkan 40 Senior Partai, Dari Riau Ada Fachruddin dan Suryadi Khusaini

Redaktur : Fendri Jaswir
Minggu, 18 Desember 2022 14:14 WIB
Tokoh senior PDIP yang dikumpulkan jelang setengah abad usia PDIP

JAKARTA (VOXindonews) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P mengumpulkan 40 senior partai di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (17/12/2022).

Pertemuan ini dalam rangka persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI-P pada 10 Januari 2023.

Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto memimpin pertemuan didampingi Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah, Mindo Sianipar, I Made Urip, Sukur Nababan, dan Eriko Sotarduga.

"Kepada para senior yang sudah berjuang dan terus berjuang untuk Indonesia Raya kita, selamat datang dalam forum kangen-kangenan ini. Salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto dalam keterangannya, Sabtu (17/12/2022), seperti dikutip kompas.com

Para senior PDI-P yang hadir itu antara lain: Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, serta Daryatmo Mardiyanto.

Selain itu, ada pula Hendrawan Supratikno, Ben Vincent Djeharu, William Tutuarima, Roni Hutagaol, Fachruddin, Nur Suhud, Sidarto Danusubroto, Pantas Nainggolan, Suryo Sumpeno, dan Yannie Mboik.

Kemudian, Karel A. Ralahalu, Trimedya Panjaitan, Murdoko, Suryadi Khusaini, Adang Ruchiatna, Arif Budimanta, Singgih Sanyoto dan Waluyo Marto Sugito.  Dua nama, Fachruddin dan Suryadi Khusaini berasal dari Riau. 

Hasto dan para Ketua DPP juga menunjukkan hormat dengan menyalami dan menyapa para senior PDI-P itu satu per satu.

"Jadi pertemuan hari ini juga dalam rangka ulang tahun PDI Perjuangan yang ke-50," jelasnya.

"Tugas kami mendengarkan dari para senior yang menyampaikan keinginan kapan bisa berkumpul dan memberi masukan-masukan yang berguna bagi PDI Perjuangan untuk sekarang dan masa depan," ucap Hasto.

Kepada para senior PDI-P, Hasto memaparkan bahwa selama pandemi Covid-19, sebanyak 112 kantor partai telah selesai dibangun atas nama partai.

Kantor-kantor itu tidak bisa dijualbelikan. Kemudian, di tempat-tempat penting bagi Bung Karno, juga telah dibangun kantor partai, seperti di Bandung, Ende dan Bengkulu.

Hasto menambahkan, DPP PDI-P terus berupaya melakukan upaya institusionalisasi Partai.

"Proses institusionalisasi, tiga tahun berturut-turut PDI Perjuangan masuk kategori partai informatif dengan ranking yang membanggakan. Tradisi intelektual juga terus dibangun," lanjut dia.

Dalam kesempatan itu, Hasto meminta para senior partai untuk menuliskan kesan atas perjalanan PDI-P selama ini.

"Alangkah bagusnya kalau para senior Partai dalam rangka 50 tahun PDI Perjuangan yang akan dirayakan 10 Januari 2023 yang akan datang, menuliskan tentang Partai. Dua atau tiga lembar, itu sudah sangat bagus," kata Hasto.

Hasto mengakui permintaan DPP kepada para senior itu terkesan mendadak dan waktunya singkat.

"Walaupun waktunya agak mepet, tapi kita sudah biasa kerja cepat," imbuhnya. (FJ)