VOXTourism

Masya Allah! Inilah 15 Artefak Rasulullah SAW yang Dipamerkan di Singapore Muslim Festival 2023

Redaktur : Fendri Jaswir
Minggu, 05 Maret 2023 16:03 WIB
Rambut Rasulullah SAW yang ditampilkan di Singapore Muslim Festival 2023

SINGAPURA (VOXindonews) - Singapore Muslim Festival 2023 bukan hanya sekedar menampilkan makanan, pakaian, produk industri halal dan Islami, tapi lebih dari itu juga memamerkan artefak (peninggalan sejarah) Nabi Muhammad SAW. Hal inilah yang membuat padatnya pengunjung selama festival di Singapore Expo Hall 5, Cangi, Singapura, 3-5 Maret 2023.

Seperti dilaporkan wartawan VOXindonews, Fendri Jaswir dari Singapura, bila anda masuk ke arena festival, anda akan disuguhkan 200 stan makanan, pakaian, kosmetik, tour & travel muslim, buku-buku dan produk industri halal lainnya. Anda bisa pilih dan  membeli apa yang andi inginkan.

Bagi yang berminat juga ada seminar dan talkshow tentang kesehatan, kosmetik, perilaku dan akhlak, serta menyambut bulan Ramadhan. Pembicaranya dari pakar dan praktisi terkenal, termasuk Ustad kondang Aa Gym dari Jakarta.

Tapi yang lebih menarik adalah pameran peninggalan sejarah (artefak) Rasulullah SAW. Ada sekitar 15 artefak Rasulullah SAW dan sahabat yang ditampilkan dalam stan tertutup dan ditata dengan rapi. Tujuannya agar pengunjung aman melihat dan barang-barang tidak rusak dan terganggu.

Selain itu juga ada replika kamar Nabi Muhammad SAW dan ruang makannya. ''Replika ini dibuat sesuai dengan riset ilmiah yang dilakukan pakar,'' kata Datuk Malik, penitia Singapore Muslim Festival 2023.

Pengunjung juga disuguhkan film-film perjuangan Nabi Muhammad SAW seperti perang Gajah, Bukit Uhud dan lain-lain. Pengunjung menonton memakai peralatan foto kamera selama lebih kurang lima menit. Ada juga video isi Ka'bah tiga dimensi.

Berikut artefak Rasulullah SAW yang dipamerkan dalam Singapore Muslim Festival 2023. Menurut Datuk Malik dari Jamiyah Singapore, semua artefak itu asli dan dipinjam untuk dipajang di pameran. Tentu dengan perjanjian yang mengikat.

Pedang Saidina Hussein RA

Pedang Saidina Hussein RA
Pedang ini merupakan pemberian dari bapaknya yakni Saidina Ali RA. Saidina Hussein RA merupakan cucu kesayangan Rasulullah SAW. Baginda SAW pernah menyebut bahwa Hassan dan Hussein adalah penguasa pemuda syurga. Hussein syahid ketika pada hari Asyura dalam perang Karbala di Irak.

Pedang Saidina Hamzah RA
Pedang ini merupakan pedang rampasan perang milik Saidina Hamzah RA, sahabat Rasulullah SAW. Pedang ini terlihat menarik karena terdapat ukiran kepala kuda pada ujung pemegangnya. Saidina Hamzah merupakan bapak saudara Baginda SAW. Beliau digelar Nabi sebagai penghulu para syuhada. ‘’Penghulu para syuhada ialah Hamzah dan Abdul Muthalib dan orang yang melawan penguasa kejam, ia melarang dan memerintah, namun akhirnya ia mati terbunuh’’ (Hadis Riwayat Al Hakim).

Busur panah Rasulullah SAW
Pemilik asli busur panah ini adalah Putra Salman dari Parsi dan dihadiahkan kepada Rasulullah SAW. Ianya diperbuat dari kayu Alayusiah. Saidina Umar RA berkata ‘’Ajarlah anak-anak kamu memanah, menunggang kuda dan juga berenang’’.

Anak panah Rasulullah SAW
Anak-anak panah ini merupakan  hadiah yang Baginda SAW peroleh dari Putra Salman dari Parsi. Ianya dihasilkan dari kayu wainut. Antara sahabat Baginda SAW yang hebat dalam memanah adalah Sa’ad bin Abi Waqqas.

Bekas air zam-zam Rasulullah SAW
Bekas air zam-zam ini milik Rasulullah SAW, dihasilkan dari tembikar. Air zam-zam adalah sebaik-baik air di muka bumi dan menjadi penghulu kepada air. Rasulullah pernah meminum air zam-zam sambal berdiri.

Bekas air jemuju Rasulullah SAW
Air (jemuju) merupakan air obat yang sangat popular bagi menambahkan tenaga dan menghindarkan penyakit pada zaman Rasulullah SAW. Bekas air jemuju ini dijadikan isian obat bagi Saidatina Fatimah RA.

Bekas air kulit kambing milik Rasulullah SAW
Bekas simpanan air minuman ini digunakan oleh Rasulullah SAW ketika Baginda SAW keluar untuk satu tempo yang lama. Bekas simpanan air ini diperbuat dari kulit kambing. Ianya berupaya menahan suhu air sejuk walaupun berjemur di terik panas rambut.

Rambut Rasulullah SAW
Tiga helai rambut Rasulullah SAW ini diperoleh dari keturunan Baginda di Madainah. Antara ciri-ciri rambut Baginda SAW suka melebihkan minyak rambut ketika menyikat rambut dan tidak berlebihan dalam merapikan rambut.

Janggut Rasulullah SAW

Janggut Rasulullah SAW
Janggut Rasulullah SAW adalah sangat lebat dan Baginda SAW tidak pernah mencukur janggutnya, cuma memotong bahagian pertama dari genggaman tangan Baginda lima kali dalam setahun. Baginda SAW bersabda ‘’Bedakanlah diri kamu dengan penyembah berhala. Biarkan jenggot tumbuh dan memangkas kumis’’.

Tongkat Rasulullah SAW
Tongkat ini adalah salah satu dari koleksi milik Baginda SAW. Tongkat merupakan Sunnah para Ambiya’, perhiasan bagi orang yang sholeh dan membantu seseorang berjalan dengan lancar. Baginda SAW menggunakan tongkat di usia 40 tahun.

Cemeti Rasulullah SAW

Cemeti Rasulullah SAW
Cemeti ini merupakan salah satu koleksi barang pribadi milik Rasulullah SAW.

Serban Rasulullah SAW
Serban Rasulullah SAW ini panjangnya melebihi 5 meter. Serban ini diberikan kepada sahabat Baginda SAW yang bernama Mu’adz bin Jabal. Antara warna kegemaran baginda SAW boleh terlihat dari serban ini yaitu hijau. Selain itu, Baginda SAW menyukai warna hitam, putih dan merah hati.

Pasir makam Rasulullah SAW
Tanah dan debu ini diambil dari makam Rasulullah SAW dengan kebenaran Sultan Uthmaniyah yang menaiki takhta pada tahun 1255 Hijriah.

Kiswah Bal Taubah Uthmaniyah
Kiswah ini digunakan pada pintu Ka’bah yang telah ditutup yaitu bernama Bal Taubah. Sebelum ini binaan Ka’bah mempunyai dua pintu yaitu pintu masuk dan pintu keluar. Namun kini Ka’bah hanya mempunyai satu pintu saja. Kain kiswah ini digunakan ketika empayar  kerajaan Turki Uthmaniyah.

Kiswah Ka'bah

Kiswah Ka'bah
Kiswah adalah sebutan untuk kain yang menyelimuti Ka'bah. Saat ini kiswah Kakbah berupa kain sutra warna hitam yang dihias dengan tulisan Arab yang dijahit menggunakan benang emas. Bagaimana bentuk kiswah zaman dahulu?

Dilansir dari NU Online (29/7) kiswah Kakbah mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Perubahan itu tidak hanya dari segi jenis kain dan warnanya saja, tetapi juga dari segi siapa yang bertanggung jawab untuk menyediakannya, ornamen-ornamen yang menghiasinya, dan waktu pergantiannya.

Kiswah Ka'bah diganti setiap setahun sekali tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah. Namun mulai tahun 2022 ini, kiswah Kakbah akan diganti pada 1 Muharram setiap tahunnya.

Saat ini kiswah Kakbah diproduksi oleh pabrik khusus yang dibangun di Makkah. Sebelum menggunakan kain sutra terbaik, kiswah pernah juga terbuat dari kulit dan kain kasar. Kiswah juga pernah berwarna putih dan merah. (FJ)