UJUNG BATU (VOXindonews) - Setahap demi setahap, UPT Balai Jalan dan Jembatan Wilayah VI PUPR Riau mulai merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat di Kecamatan Ujung Batu. Hal ini dapat dilihat dari pekerjaan yang dilakukan di lapangan yang sudah berjalan lebih beberapa minggu terakhir ini.

Kegiatan swakelola yang dilakukan oleh UPT Balai Jalan dan Jembatan Wilayah VI PUPR Riau tersebut merupakan bagian dari teknis untuk melakukan pekerjaan pembangunan dan perawatan di beberapa titik lokasi sepanjang jalan di Kecamatan Ujung Batu sendiri.

Hasil pantauan VOXindonews, Jum'at (30/6/2023), mendapati progres yang cukup signifikan dari kegiatan swakelola UPT Balai Jalan dan Jembatan Wilayah VI PUPR Riau tersebut. Hal ini dapat dilihat dari respon positif dari beberapa pelaku usaha sekitar di sepanjang lokasi kegiatan maupun para pengendara yang media temui.

Salah satu pelaku usaha di bidang kuliner berinisial DK (42) mengatakan tidak terlalu merasakan dampak signifikan terhadap usaha nya.

"Kami telah memiliki pelanggan tetap, pihak UPT telah membuat jembatan akses bagi pengunjung tempat usaha kami, jadi kami tak terlalu pusing memikirkannya," sebut ayah tiga orang anak ini.

DK juga menyebutkan kalau pekerjaan pemasangan U ditch sudah selesai, maka dampak positif akan dirasakan beliau dan para pelaku usaha di sepanjang lokasi pekerjaan.

"Jelas terasa dampak positifnya, apalagi bila curah hujan tinggi, kita tak takut lagi jalan yang banjir dan tergenang air," tambah DK lagi.

Melalui keterangan dari Ka. UPT Balai Jalan dan Jembatan Wilayah VI PUPR Riau, Ferry Yunanda secara detail menjelaskan progres kemajuan dari kegiatan yang dilaksanakan.

"Benar ini merupakan kegiatan swakelola, pengadaan U ditch dilakukan secara e-catalog,"  sebut Ferry, sapaan akrabnya.

Ka. UPT Balai Jalan dan Jembatan Wilayah VI PUPR Riau ini juga menyebutkan untuk pekerja dan alat berat yang digunakan merupakan aset UPT Balai Jalan dan Jembatan Wilayah VI PUPR Riau sendiri.

"Kegiatan ini merupakan bentuk respon dan perhatian dari Gubri H. Syamsuar terhadap masyarakat di Kecamatan Ujung Batu melalui kegiatan yang UPT Wilayah VI kerjakan," terang Ferry lagi.

Ka. UPT Balai Jalan dan Jembatan Wilayah VI PUPR Riau ini juga menerangkan dalam penataan infrastruktur jalan kita lakukan bertahap dan telah menetapkan skala prioritas.

"Kita fokus dulu pada masalah drainase karena selama ini penyebab jalan yang tergenang air saat curah hujan tinggi adalah drainase yang tak berfungsi optimal," dijelaskan Ferry lagi.

Secara teknis Ka. UPT Balai Jalan dan Jembatan Wilayah VI PUPR Riau ini juga menjelaskan teknis kegiatan pekerjaan di lapangan.

"Rencana pemasangan U ditch diperkirakan sepanjang 640 meter, mulai dari jembatan sampai depan SPBU Desa Ujung Batu Timur," terang Ferry.

Secara detail, Ferry juga menjelaskan U ditch yang sudah berada di lokasi hampir mencapai 500 unit, sisanya akan dilakukan pengantaran dari pabrik pada awal bulan Juli.

"Hal ini menunjukkan keseriusan Gubri melalui UPT Wilayah VI untuk melakukan pembenahan infrastruktur jalan dan drainase di Kecamatan Ujung Batu," lanjut Ka. UPT Balai Jalan dan Jembatan Wilayah VI PUPR Riau ini.

Ferry juga menyatakan bentuk komitmen UPT Balai Jalan dan Jembatan Wilayah VI lewat seluruh Program Kegiatan, baik dari APBD murni Provinsi maupun Dana Swakelola.

"Yang pasti kita komitmen dan terus menjalankan fungsi kerja kita berdasarkan skala prioritas yang telah kita susun di penyusunan kegiatan awal dan berusaha semaksimal mungkin serapan dana dapat disalurkan untuk pembangunan maupun perawatan infrastruktur jalan maupun sarana pendukung lainnya", tutup Ka. UPT Balai Jalan dan Jembatan Wilayah VI PUPR Riau ini. (BAL)