- 27/12/2024
PELALAWAN (VOXindonews) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia dan APRIL Group menjalin kerjasama dalam rangka penguatan integrasi layanan kesehatan primer. Kerjasama atau MoU tersebut sebagai wujud dukungan program prioritas pemerintah.
Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa MoU tersebut diharapkan dapat memperkuat eksabilitas fasilitas kesehatan di tingkat pelayanan kesehatan primer khususnya di Provinsi Riau. Apalagi pelayanan kesehatan harus melibatkan kerjasama berbagai pihak tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja.
"Kolaborasi merupakan langkah signifikan mewujudkan transformasi kesehatan melalui integrasi pelayanan kesehatan primer," ujar Menkes, Budi Gunadi usai melakukan MoU di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Selasa (25/7/2023).
Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyambut baik adanya MoU antara Kemenkes RI dengan APRIL Group, sebab Gubri mengharapkan dukungan dan kerjasama dari pihak perusahaan untuk membantu persoalan pelayanan kesehatan serta menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan angka stunting yang ada di Provinsi Riau.
"Kami ingin menyampaikan komitmen Provinsi Riau untuk melaksanakan integrasi layanan primer sebagai upaya untuk mengkoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan masyarakat yang esensial dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang komprehensif, bersinambungan dan berkualitas," jelas Gubernur Syamsuar.
Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Sihol Aritonang mengatakan bahwa kemitraan tersebut artinya mengintensifkan kerja sama yang selama ini sudah berjalan dengan pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi dalam mendukung layanan kesehatan yang layak bagi masyarakat serta bentuk konkret dari komitmen keberlanjutan APRIL2030 untuk mencapai kemajuan inklusif.
"Dengan mendukung transformasi pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas, ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dalam hal deteksi dini penyakit dan percepatan rujukan, terutama untuk kesehatan ibu hamil dan anak balita sehingga dapat meminimalkan stunting, yang menjadi fokus kami dalam APRIL2030," pungkas Sihol. (FJ/MCR)